Amalan Doa dari Tanggal 1 Hingga 10 Muharram

Dalam kitab Kanzun Najah Was Surur, Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali menyebutkan bahwa terdapat satu doa yang dianjurkan untuk dibaca setiap hari sejak tanggal 1 hingga 10 Muharram. Doa ini dibaca sebanyak 3 kali dalam sehari. Disebutkan bahwa siapa saja yang membaca doa ini, maka dia akan dilindungi keburukan setan selama setahun.

Doa yang dimaksud adalah sebagai berikut;

اللهم إِنَّكَ قَدِيْمٌ وَهٰذَا الْعَامُ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، وَسَنَةٌ جَدِيْدَةٌ قَدْ أَقْبَلَتْ، نَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَنَسْتَكْفِيْكَ فَوَاتَهَا وَشُغْلَهَا، فَارْزُقْنَا الْعِصْمَةَ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، اللهم إِنَّكَ سَلَطْتَ عَلَيْنَا عَدُوًّا بَصِيْرًا بِعُيُوْبِنَا، وَمُطَّلِعًا عَلَى عَوْرَاتِنَا، مِنْ بَيْنِ أَيْدِيْنَا وَمِنْ خَلْفِنَا، وَعَنْ أَيْمَانِنَا وَعَنْ شَمَائِلِنَا، يَرَانَا هُوَ وَقَبِيْلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا نَرَاهُمْ، اللهم آيِسْهُ مِنَّا كَمَا آيَسْتَهُ مِنْ رَحْمَتِكَ، وَقَنِّطْهُ مِنَّا كَمَا قَنَّطْتَهُ مِنْ عَفْوِكَ، وَبَاعِدْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ كَمَا حُلْتَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ مَغْفِرَتِكَ، إِنَّكَ قَادِرٌ عَلَى ذٰلِكَ، وَأَنْتَ الْفَعَّالُ لِمَا تُرِيْدُ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Ya Allah, Engkau Maha Qadim, dan ini adalah tahun baru, tahun baru telah menjelang, kami memohon segala kebaikan-kebaikan tahun ini, dan kami mohon perlindungan dari segala keburukan-keburukan tahun ini. Kami mencukupkan diri dengan Engkau atas kehilangan atau kesibukan tahun ini, maka berilah kami rizki penjagaan dari setan yang terkutuk. Ya Allah, Engkau menguasakan untuk kami setan sebagai musuh bagi kami. Mereka dapat melihat aib kami, dan menyaksikan aurat kami dari depan, belakang, kanan dan kiri, mereka dan golongannya dapat melihat kami sementara kami tidak dapat melihat mereka.

Ya Allah, putus asakan mereka atas kami sebagaimana Engkau putus asakan mereka dari rahmat-Mu. Ya Allah, cegahlah mereka dari kami sebagaimana Engkau mencegah mereka dari pengampunan-Mu. Jauhkan mereka dari kami sebagaimana Engkau menghalang-halangi mereka dari pengampunan-Mu. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang berkuasa untuk itu, Engkau Maha berbuat atas segala yang Engkau kehendaki. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, dan semoga Dia memberi keselamatan.

BINCANG SYARIAH

Anjuran dan Manfaat Membaca Surah Al-Mulk di Awal Tahun Hijriah

Ketika memasuki awal bulan hijriah, yaitu tanggal 1 Muharram, selain dianjurkan untuk membaca doa awal tahun, kita juga dianjurkan untuk membaca surah Al-Mulk atau surah Tabarak. Menurut para ulama, membaca surah Al-Mulk di awal tahun hijriah hukumnya adalah mustahab atau dianjurkan.

Terdapat beberapa alasan yang dikemukakan para ulama mengenai anjuran dan manfaat membaca surah Al-Mulk di awal tahun hijriah. Di antaranya adalah karena surah Al-Mulk disebut sebagai surah Al-Munjiyah dan Al-Waqiyah, atau surah penyelamat dan pencegah. Dengan membaca surah Al-Mulk di awal tahun hijriah, diharapkan pembacanya bisa selamat dari semua bentuk fitnah, bencana dan keburukan selama setahun, sebagaimana nanti ia diharapkan selamat dan tercegah dari siksa kubur.

Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Tirmidzi berikut;

عن ابن عباس في تسمية سورة الملك بالواقية والمنجية قال رسول اللّه صلّى اللّه عليه وسلّم : هي المانعة هي المنجية تنجيه من عذاب القبر

Dari Ibnu Abbas tentang penamaan surah Al-Mulk dengan nama Al-Waqiyah dan Al-Munjiyah. Rasulullah Saw bersabda; Surah Al-Mulk adalah surah pencegah, ia adalah surah penyelamat yang dapat menyelamatkan (pembacanya) dari siksa kubur.

Selain itu, menurut sebagian ulama, surah Al-Mulk tidak hanya dianjurkan dibaca setiap awal tahun hijrah atau awal bulan Muharram, melainkan juga dianjurkan dibaca setiap awal bulan. Ini karena jumlah ayat surah Al-Mulk sama dengan jumlah hari dalam sebulan, yaitu 30 ayat. Karena kesamaan ini, maka hendaknya setiap awal bulan hendaknya membaca surah Al-Mulk, terutama awal bulan Muharram. Harapannya agar selama satu bulan pembacanya bisa mendapat ampunan dan pertolongan dari Allah.

Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad, dari Abu Hurairah bahwa Nabi Saw bersabda;

إِنَّ سُوْرَةً فِى الْقُرْآنِ ثَلاَثِيْنَ آيَةً شَفَعَتْ لِصَاحِبِهَا غُفِرَ لَهُ تَبَارَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُ

Sesungguhnya terdapat satu surah dalam Al-Quran yang memiliki 30 ayat, yang memberikan syafaat pada pembacanya, ia diampuni, yaitu surah Tabaarokal ladzii biyadihil mulk.

BINCANG SYARIAH