Apakah Setan Tinggal di Langit?

Di mana setan berada? Apakah benar setan tinggal di langit? Menurut penjelasan pemimpin tertinggi Al-Azhar, Mesir, Grand Syekh Ahmad A-Thayyib, setan adalah diantara makhluk Allah.

Setan dahulu berasal dari surga lalu dikeluarkan dari sana akibat perilaku maksiatnya kepada Allah. Sekarang, setan tinggal di bumi bersama dengan manusia. Ini sesuai dengan firman Allah Swt. dalam surah al-A’raf: 13 yang mengisahkan kalau setan dikeluarkan dari surga karena sifat sombongnya.

Kisah ini sebenarnya merupakan bagian dari rangkaian kisah dikeluarkannya Iblis dari surga setelah enggan bersujud kepada Adam, atas perintah Allah Swt.,

قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُوْنُ لَكَ اَنْ تَتَكَبَّرَ فِيْهَا فَاخْرُجْ اِنَّكَ مِنَ الصّٰغِرِيْنَ

Dia (Allah) berfirman, “Turunlah kamu darinya (surga) karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina.”

Selanjutnya, penting untuk diketahui, kalau zat setan tidak seperti fisik manusia. Allah ciptakan setan dari api, namun manusia pada dasarnya tidak bisa melihatnya. Zat setan juga ringan dan dapat berpindah dengan cepat, sesuatu yang tidak dimiliki manusia.

Ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-A’raf yang memperingati jangan sampai manusia terperdaya kembali oleh godaan setan, seperti yang terjadi pada 2 moyang manusia, Adam dan Hawa. Ini disebutkan dalam surah Al-A’raf ayat 27

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءٰتِهِمَاۗ اِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ

Artinya; Wahai anak cucu Adam, janganlah sekali-kali kamu tertipu oleh setan sebagaimana ia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan kepada keduanya aurat mereka berdua. Sesungguhnya ia (setan) dan para pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak (bisa) melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu (sebagai) penolong bagi orang-orang yang tidak beriman.

Karena setan hidup di bumi, tapi manusia tidak bisa melihat, maka setan dapat berada di mana saja. Di tanah, di air, bahkan di udara di sekitar kita. Tapi yang jelas, setan tidak berada di langit. Ini seperti disebutkan dalam surah As-Shaffat ayat 6-8

إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاء الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ (٦) وَحِفْظًا مِّن كُلِّ شَيْطَانٍ مَّارِدٍ (٧) لا يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلإِ الأَعْلَى وَيُقْذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٍ (٨)

Artinya; Sesungguhnya kami hiasi langit dunia dengan keindahan bintang-bintang. Dan (langit) terjaga dari setiap setan yang terkutuk (7). Mereka mencoba untuk mencari dengar ke langit tertinggi, (tapi) mereka dilempari (dengan bintang-bintang) dari segala penjuru (8).


Maksud ayat terakhir adalah, ketika ada setan yang mencoba menuju langir, akan ada bintang jatuh yang mengikuti dan membakarnya.

Jawaban diatas adalah diantara jawab Syekh Ahmad At-Thayyib selaku Grand Syekh Al-Azhar yang menjawab sejumlah pertanyaan anak. Pertanyaan ini kemudian didokumentasikan dalam sebuah serial buku bergambar berjudul al-Aṭfāl Yas’alūna al-Imām (Anak-Anak Bertanya kepada Grand Syekh), yang dirancang oleh Dr. Nuha ‘Abbas. Buku ini ditertibkan oleh tim Majalah Nur al-Aṭfāl, sebuah lini majalah anak-anak yang dikembangkan oleh kelembagaan Al-Azhar Mesir.

Buku ini bermanfaat buat para ayah bunda yang mungkin, mengadapi pertanyaan yang sama dari anak atau teman sebaya mereka. Cek bagi yang ingin tahu lebih banyak bukunya, di tautan berikut ini (masukin link: https://shopee.co.id).

Demikian jawaban atas pertanyaan apakah setan tinggal di langit? Menurut Syekh Al-Azhar sekarang berada di bumi bersama manusia, setelah dikeluarkan dari surga oleh Allah. wallahu ‘alam.

BINCANG SYARIAH