Empat Tanda Tobat

Rasulullah ﷺ yang jelas ma’shuum (terpelihara dari segala dosa), biasa meminta ampunan/ istighfar tak kurang dari 100 kali sehari  

TOBAT dari segala dosa itu wajib bagi setiap manusia. Sebabnya, setiap manusia senantiasa berbuat dosa yang bisa dilakukan setiap hari atau setiap waktu.

Rasulullah ﷺ bersabda;

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

“Setiap manusia pasti berbuat dosa. Sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang gemar bertobat.” (kepada Allah) (HR Ibnu Majah).

Bahkan Rasulullah ﷺ sendiri, yang jelas-jelas ma’shuum (terpelihara dari segala dosa), biasa meminta ampunan/ istighfar tak kurang dari 100 kali sehari (HR Muslim).

Tobat yang Allah perintahkan tentu adalah tobat yang sebenar-benarnya (tawbat[an] nasuuha) (QS at-Tahrim [66]: 8). Selain banyak beristighfar (memohon ampunan) kepada Allah, tobat yang sebenar-benarnya tentu memiliki sejumlah tanda.

Menurut Syaqiq al-Balkhi rahimahulLaah:

علامة التوبة البكاء على ما سلف، والخوف من الوقوع في الذنب، وهجران إخوان السوء، وملازمة الأخيار

Tanda tobat (yang sebenar-benarnya) itu adalah: menangisi (menyesali) dosa-dosa masa lalu; takut terjerumus  kembali ke dalam dosa; menjauhi teman-teman yang buruk; dan selalu bergaul dengan orang-orang pilihan (baik/shalih). (Adz-Dzahabi, Siyar A’laam an-Nubalaa’, 9/315).

Semoga kita senantiasa bisa benar-benar bertobat kepada Allah SWT. Tobat  setiap saat. Tobat dari segala dosa dan maksiat. Semoga dengan itu Allah mengampuni semua dosa-dosa kita hingga kita selamat, di dunia dan akhirat. Aamiin.*/Arief B. Iskandar, khadim Ma’had Wakaf Darun Nahdhah al-Islamiyah Bogor

HIDAYATULLAH