Nikmatnya Tahsin Quran Bersama Imam Madinah (2-habis)

Pada kesempatan tersebut Syekh Essam sempat  bertanya, “Siapa yang hapal Surah Al-Kahfi?” Ternyata tak ada seorang pun yang hapal. “Apakah ada yang hapal ayat 1-10 Surah Al-Kahfi?”  Ternyata juga tidak ada yang hapal.

Syekh Essam lalu mengutip hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang keutamaan orang yang hapal Surah Al-Kahfi, yakni selamat dari kejahatan dajjal.

“Saya beri waktu satu minggu untuk menghapal Surah Al-Kahfi ayat 1-10. Jumat depan kita membaca Surah Al-Kahfi ayat 1-10 tanpa pegang Alquran atau tahfiz,” tutur Syekh Essam.

Para guru menyatakan sangat senang dan terdorong untuk memperbaiki bacaan sekaligus menghapal Surah Al-Kahfi tersebut. “Jadi semangat nih untuk menghapal Surah Al-Kahfi ayat 1-10 tersebut. Insya Allah minggu depan saya sudah hapal,” kata Direktur Pendidikan SBBI Sudirman yang juga diiyakan oleh guru-guru lainnya.

 

sumber:Republika Online

Nikmatnya Tahsin Quran Bersama Imam Madinah (1)

Shalat Jumat di Masjid Al-Ikhlas Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor, Jawa Barat, kini terasa makin nikmat. Betapa tidak. Imam shalatnya adalah Syekh Essam Al-Mizjaji, seorang imam dan hafiz asal Madinah, Arab Saudi.

“Sejak awal Oktober 2015, Syekh Essam Al-Mizjaji menjadi imam shalat Jumat di Masjid Al-Ikhlas SBBI,” kata Manajer Islamic Studies SBBI M Sudrajat kepada Republika di Bogor, Jumat (16/10).

Sudrajat menambahkan, Syekh Essam  — yang menjadi imam Tarawih  dan qiyamullail di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Jakarta selama Ramadhan 1436 H lalu – tidak hanya menjadi imam shalat Jumat. “Selepas shalat Jumat, Syekh Essam membimbing tahsin (perbaikan bacaan) Alquran para guru SBBI,” ujar Sudrajat.

Para guru laki-laki tersebut melingkar di dalam masjid. Mereka mengikuti bacaan Syekh Essam. Kemudian satu per satu diminta mengulang bacaan tersebut, setiap orang satu ayat.

Pada Jumat (16/10), bacaan tersebut adalah QS Al-Kahfi ayat 10-16. “Dengan adanya tahsin ini sangat bermanfaat bagi para guru untuk memperbaiki bacaan Alqurannya,” tutur Sudrajat.

Tak hanya itu. “Mereka juga jadi lebih bersemangat membaiki bacaan dan menambah hapalan Alquran,” tutur Sudrajat.
Syekh Essam sangat teliti mendengarkan bacaan setiap peserta. Kalau ada satu huruf saja yang salah, maka ia langsung membetulkannya. Huruf-huruf yang beberapa kali salah dibaca oleh peserta adalah shad, dhad, tha, dan  qaf.

 

 

sumber: Republika Online