3 Tahapan Sejarah Nuzulul Quran

MENURUT Jumhur Ulama arti Nuzulul Quran itu secara hakiki tidak cocok untuk Alquran sebagai kalam Allah yang berada pada dzat-Nya. Sebab, dengan memakai ungkapan “diturunkan” menghendaki adanya materi kalimat atau lafal atau tulisan huruf yang riil yang harus diturunkan.

Karena itu harus menggunakan arti majazi, yaitu menetapkan / memantapkan / memberitahukan /menyampaikan Alquran, baik di sampaikan Alquran itu ke Lauhil Mahfudz atau ke Baitul Izzah di langit dunia, maupun kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam.

Yang dimaksud dengan “tahap-tahap turunnya Alquran” ialah tertib dari fase-fase disampaikan kitab suci Alquran, mulai dari sisi Allah hingga langsung kepada Rasulullah, kitab suci ini tidak seperti kitab-kitab suci sebelumnya. Sebab kitab suci ini diturunkan secara bertahap, sehingga betul-betul menunjukkan kemukjizatannya.

Allah Ta’ala telah memberikan penghormatan kepada Alquran dengan membuat turunnya tiga tahap;

1. Tahap Pertama Turun Di Lauh Mahfudz

“Bahkan yang di dustakan itu ialah Alquran yang mulia, yang tersimpan di Lauhul Mahfudz.” (QS Al-Buruj 21)

Wujudnya Alquran di Lauhu Mahfudz adalah dalam suatu cara dan tempat yang tidak bisa diketahui kecuali oleh Allah sendiri. Dalam Lauhul Mahfudz Alquran berupa kumpulan lengkap tidak terpisah-pisah.

Hikmah dari Tanazul tahap pertama ini adalah seperti hikmah dari eksistensi Lauhul Mahfudz itu sendiri dan fungsinya sebagai tempat catatan umum dari segala hal yang ditentukan dan diputuskan Allah dari segala makhluq alam dan semua kejadian. Dan membuktikan kebesaran kekuasaan Allah dan keluasaan ilmunya serta kekuatan kehendak dan kebijaksanaa-Nya

2. Tahap Kedua Di Baitul Izzah

Yaitu tempat mulia di langit yaitu langit pertama, atau langit yang terdekat dengan bumi. Berdasarkan firman Allah:

“Sesungguhanya kami menurunkannya (alquran) pada suatu malam yang diberkahi.” (QS Ad-Dukhan: 3)

Ayat tersebut menunjukkan turunnya Alquran tahap kedua ini dan cara turunnya, yaitu secara sekaligus turun seluruh isi alquran dari lauhul mahfudz ke baitul izzah, sebelum di sampaikan ke Rasulullah.

3. Tahap Ketiga

Alquran turun dari dari Baitul Izzah di langit dunia langsung kepada Rasulullah. Artinya, AlQuran disampaikan langsung kepada Rasulullah, baik melalui perantara Malaikat Jibril ataupun secara langsung ke dalam hati sanubari Rasulullah, maupun dari balik tabir.

Dalilnya ayat Alquran antara lain:

“Dan sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas.” (QS Al-Baqarah: 99)

“Ia (alquran) dibawa turun oleh Ar-Ruhul Al-Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang diantara orang-orang yang memberi peringatan.” (QS Asy-Syuara: 193-194)

[tongkronganislami]

 

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2303539/3-tahapan-sejarah-nuzulul-quran#sthash.v5r3W5l3.dpuf