Pembagian Pelayanan Jamaah Umroh antara Maskapai dan Muasassah

Pandemi Covid-19 merubah semua tatanan kehidupan termasuk sistem pelayanan umroh. Kini, maskapai penerbangan umroh bisa menawarkan paket kamar hotel untuk karantina.

“Pembelian tiket airlines ke Saudi untuk umroh harus sepaket dengan voucher karantina di Saudi baik di Jeddah maupun di Madinah,” kata Wakil Ketua Umum Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umroh Haji (Ampuh), Tri Winarto, saat dihubungi Republika, Selasa (25/1/2022).

Tri mencontohkan, jika paket perjalanan umroh 12 hari, maka dua malam perjalanan, dan 10 malam berada di Saudi.  Sesuai regulasi otoritas penerbangan Saudi (GACA) empa malam harus karantina.

“Paket karantina ini yang sudah dibayar jamaah saat membeli tiket,” katanya.

Jadi kata dia, keseluruhan kegiatan sejak datang di Saudi, misalnya di Jeddah atau Madinah selama 4 malam mulai dari handling kedatangan di bandara bus penjemputan dari bandara ke hotel karantina hotelnya kemudian katering dan lain sebagainya menjadi satu paket.

“Ini menjadi tanggung jawab airline, airline bekerjasama dengan penyedia layanan hotel setempat termasuk di dalamnya ada bus dan kateringnya,” katanya.

Lalu di mana tugas muassasah?Tri mengatakan, tugas muasasah itu ketika selesai karantina. Jadi pada malam ke-5 sampai malam ke-10 itu adalah tugas muassasah.

“Musassah yang mulai menghandle, sehingga serah terima kira-kira begitu istilahnya terjadi di hari kelima hingga hari kesepuluh,” katanya.

Dari sinilah jamaah mulai membayar jasa muasasasah melalui penyelenggara perjalanan ibadah umroh (PPIU) yang dipilih oleh jamaah. Sebelum pandemi jasa muasassah digunakan ketika turun di bandara.

“Itu yang dibayar oleh penyelenggara umroh kepada mitranya muasassah yang ada di Saudi,” katanya.

Artinya, umroh di masa pandemi ini ada pembagian jasa pelayanan jamaah. Selama empat hari jamaah menjadi tanggungjawab airline dan selama enam hari diurus oleh muasassah.

“Singkat cerita empat malam diurus oleh airlines, enam malam diurus oleh muasassah karena penyelenggara umroh membayar paket berbeda empa malam dibayar melalui airlines sepaket dengan tiket kemudian enam malam dibayar penyelenggara umroh PPU kepada muasassah mitranya,” katanya.

IHRAM

Kemenag Mulai Mengatur Jumlah Jamaah Umroh

Kementerian Agama (Kemenag) terus memantau keberangkatan sampai kepulangan jamaah umroh. Pemantauan tersebut untuk memastikan umroh di masa pandemi berjalan lancar.

“Kita atur tiap hari,” kata Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Nur Arifin saat dihubungi Republika, Jumat (21/1/2022).

Nur Arifin tidak menjelaskan seperti apa teknis pengaturannya itu, namun ia memastikan, sampai saat ini masih ada keberangkatan jamaah umroh dari bandara Soekarno Hatta.

“Yang berangkat sekitar 500 jamaah,” katanya.

Nur Arifin mengatakan, jumah 500 ini merupakan hasil dari jumlah yang dibatasi Kemenag. Pembatasan jumlah ini untuk menghindari penumpukan jamaah saat keberangkatan di Bandara Soekarno Hatta yang menyebabkan jamaah terpapar Covid-19.

“Iya 500 ini jumlah yang dibatasi kemenag,”

Pada kesempatan ini, Nur Arifin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada Kemenag. Sehingga sampai saat ini Kemenag masih dipercaya sebagai pihak yang mengatur usaha di sektor umroh.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pada Kemenag sebagai regulator perjalanan umrah,” katanya.

Kemenag, memastikan siap meningkatkan pelayanannya kepada jamaah umroh, sejak keberangkatan ke tanah suci sampai kembali lagi di tanah air. Peningkatan pelayanan agar jamaah tidak terpapar covid varian baru umicron.

“Dengan senang hati dan kami menyatakan siap untuk meningkatkan layanan keberangkatan dan pemulangan jamaah umrah agar jamaah semakin tertib dan terhindar dari penyebaran omicron,” katanya.

Saat ini asrama haji menjadi tempat karantina bagi jamaah haji yang berangkat dan pulang umroh. Hal ini juga sesuai dengan apa yang disampaikan Menteri Agama Menag Yaqut Cholil Qoumas saat rapat di DPR.

“Juga kami berterima kasih Asrama Haji dipercaya menjadi tempat karantina,” katanya.

Bahkan kata Nur Arifin, asrama haji ini kelaikannya sudah disurvei oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB menyatakan asrama haji ini laik menjadi tempat karantina.

“Saat ini kami sedang rapat membahas kesiapan asrama haji sebagai tempat karantina agar sesuai standar,” katanya.

IHRAM

Jamaah Umroh Keluar Saudi 100 Persen Negatif, Tiba di Indonesia Ada yang Positif Covid-19

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Nur Arifin, menyampaikan jamaah umroh telah melaksanakan tes PCR sebelum kepulangan ke Indonesia. Hasil tes menunjukkan mereka negatif Covid-19 dan bisa meneruskan perjalanan.

“Menjelang kepulangan ke Indonesia (hari ke-9) mereka di PCR. Alhamdulillah hasilnya 100 persen atau semuanya negatif. Begitu tiba di Indonesia mereka dites PCR lagi. Nah, di sini baru ada yang positif,” kata dia saat dihubungi Republika, Rabu (19/1).

Selama perjalanan umroh, jamaah disebut melakukan tes PCR beberapa kali. Tes pertama dilakukan 414 jamaah di Asrama Haji Pondok Gede pada 8 Januari. Hasilnya, semua jamaah dinyatakan negatif Covid-19.

Tes berikutnya dilakukan sesampainya mereka di Saudi. Sesuai aturan Otoritas Bandara Saudi atau GACA, jamaah melakukan karantina selama lima hari. Pada hari keempat, mereka menjalani tes PCR dengan hasil 100 persen negatif.

“Karena negatif semua, maka mereka bisa melaksanakan umroh. Seluruh penyelenggara umroh yang menyertai jamaah senantiasa kita titip pesan untuk mengawal dan mengawasi jamaah, agar disiplin mematuhi protokol kesehatan dan terhindar dari Covid-19,” lanjutnya.

Nur Arifin juga menyampaikan pihaknya rutin melakukan pertemuan dengan Kementerian Kesehatan, untuk membahas perkembangan Covid-19 dan pelaksanaan umroh.

Adapun penerbangan untuk keberangkatan jamaah umroh disebut masih berjalan hingga hari ini. 305 jamaah disebut akan bertolak ke Saudi pukul 19:00 WIB hari ini, menggunakan maskapai Saudi Airlines.

Sebelumnya diberitakan Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi, menyebut 87 jamaah umroh asal Indonesia dilaporkan positif terpapar Covid-19. Sepuluh jamaah di antaranya antaranya probable Omicron.

“Dari data ada 87 kasus positif dari jamaah umroh, tadinya ada 28 orang. Sepuluh yang probable Omicron,” kata dia.  

IHRAM

Operator Umrah Diminta Patuh Sistem One Gate Policy

Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk mematuhi One Gate Policy (Kebijakan Satu Pintu).

Penegasan ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, saat melepas pemberangkatan umrah perdana 2022 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (8/1).

“Kita bersama harus mendukung one gate policy atau kebijakan Satu Pintu Umrah yang ditetapkan Kemenag,” ujar Hilman dalam keterangan yang didapat Republika, Ahad (9/1). 

Hal ini disebut harus menjadi perhatian bersama mengingat dalam perjalanan ibadah umrah, peran Kemenag ada pada fungsi fasilitasi dan koordinasi. Sementara, untuk operator pelaksanaan menjadi tanggung jawab PPIU.

Hilman menyebut pelaksanaan umrah merupakan sektor bisnis ke bisnis. Artinya, jika sudah memegang visa baru jamaah bisa diberangkatkan.

Sistem One Gate Policy merupakan kebijakan sistem pemberangkatan jamaah secara terpusat, yang telah ditetapkan Kemenag.

“Aturan ini mengatur seluruh jamaah umrah berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dan menjalani karantina di Jakarta,” lanjutnya. 

Kebijakan tersebut juga mengatur tentang pemeriksaan kesehatan, tes PCR/SWAB, pengecekan status vaksinasi, keimigrasian, hingga pengurusan dokumen lainnya. 

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan melindungi jamaah, memberikan proteksi dengan maksimal, serta memastikan jemaah dalam kondisi siap dengan dokumen yang valid dan terjaga.

Menurut Hilman, pemberangkatan perdana jamaah umrah sejumlah 419  orang hari ini telah mengikuti prosedur OGP. Dengan demikian, kepatuhan terhadap protokol kesehatan baik di Indonesia dan Arab Saudi dapat dipantau dengan baik.    

“Umrah perdana di tahun ini bisa menjadi penentu untuk umrah ke depan, bahkan untuk penyelenggaraan haji di tahun ini,” ucapnya.  

Ia juga menyatakan harapannya agar keberangkatan 419 jamaah umrah kali ini diharapkan berjalan lancar. Dengan demikian, perjalanan umrah selanjutnya dapat segera dilakukan juga.  

Keberangkataan ini merupakan penantian panjang setelah ditunda berkali-kali yang akhirnya bisa diwujudkan. Setidaknya, ada puluhan ribu jamaah umrah yang tersebar di seluruh Indonesia yang masih tertunda keberangkatannya.  

IHRAM

Kemenag: Pelaksanaan Umrah akan Dibuka 8 Januari 2022

Pemerintah melalui Kementerian Agama menyatakan bahwa penyelenggaraan ibadah umrah pada masa pandemi Covid-19 akan kembali dibuka per 8 Januari 2022. Persiapan penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi pun terus dilakukan.

Namun, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, menegaskan, penyelenggaraan umrah di masa pandemi harus mematuhi protokol kesehatan demi memberikan perlindungan kepada jamaah.

Pemberangkatan jamaah umrah rencananya akan kembali dibuka pada 8 Januari 2022. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, penyelenggaraan umrah dilaksanakan dengan pengendalian dan pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan secara ketat, baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi dengan mengedepankan perlindungan dan keselamatan jamaah,” ujarnya di Jakarta, Kamis (06/01/2022).

Menurut Hilman, pihaknya telah menggelar rapat lintas Kementerian/Lembaga berkaitan dengan Penyelenggaraan Ibadah Umrah tahun 1443 H pada 3 Januari 2022. Hilman juga sudah mendapat arahan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait keharusan penerapan protokol kesehatan ketat.

“PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) yang akan memberangkatkan jamaah umrah juga wajib melaporkan keberangkatan melalui SISKOPATUH,” tegas Hilman.

Ketentuan lainnya, kata Hilman, keberangkatan diprioritaskan bagi PPIU yang menggunakan penerbangan langsung (direct flight) melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kepulangan jamaah umrah juga harus mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.

“Keberangkatan empat penerbangan awal mengacu Kebijakan Umrah Satu Pintu (one gate policy) dengan menggunakan asrama haji Jakarta sebagai lokasi screening kesehatan dan titik awal keberangkatan yang dikoordinasikan oleh asosiasi PPIU,” jelas Hilman.

“Kanwil Kemenag Provinsi dan Kemenag Kab/Kota wajib melakukan pengawasan keberangkatan jamaah umrah di wilayah kerjanya,” sambungnya.

Hilman menambahkan, pihaknya telah bersurat kepada PPIU dan Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia terkait dengan ketentuan penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi ini.*

HIDAYATULLAH