Tauhid dan Aqidah Yang Benar, Melahirkan Adab dan Akhlak Mulia

Apabila kita merasa sudah lama ngaji

Sudah merasa jadi ikhwan senior

Sudah selesai belajar beberapa kitab tauhid dan aqidah

Merasa sebagai pembawa bendera dakwah tauhid

Sudah sekian lama berdakwah tauhid

Ini semua Alhamdulillah

Akan tetapi apabila adab semakin buruk, akhlak semakin kasar, lisan semakin pedas dan hati semakin keras

Ketauhilah bahwa ada yang salah dengan tauhid dan keimanan kita

Karena tauhid dan keimanan berbanding lurus dengan akhlak

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا“Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya (HR At-Thirmidzi no 1162)

Mukmin yg paling baik iman dan tauhidnya adalah yang paling baik akhlaknya

lihat, iman disejajarkan dengan akhlak

Iman itu apa yang ada di dalam dada, sedangkan akhlak adalah output atau keluarannya

Jika teko isinya kopi, pasti yang keluar kopi, tidak mungkin teh

Apabila akhlak rusak itulah cerminan tauhid dan imannya

Penyusun: Raehanul Bahraen

Muslim Afiyah