Tokoh Ini Cetak Rekor ‘Pertama’ Terbanyak dalam Sejarah Islam

Ada banyak tokoh dalam sejarah Islam yang telah menorehkan prestasi gemilang sepanjang hidupnya. Salah satunya, tentu tak lain adalah adalah Umar bin Khatab. Sahabat bergelar al-Faruq tersebut dikenal memiliki jiwa dan karakter kepemimpinan yang luar biasa.

Tokoh yang berasal dari Suku Adi itu, juga dikenal memiliki reputasi yang kuat setelah memeluk Islam terkait pembelaannya terhadap Islam dan Nabi Muhammad SAW. Umar didaulat sebagai khalifah menggantikan Abu Bakar, pada 634 Masehi hingga meninggal akibat dibunuh oleh Abu Lukluk, saat menunaikan shalat Shubuh pada Rabu, 25 Dzulhijjah 23 H/644 M.

Nah, ternyata, selama menjabat sebagai khalifah, banyak prestasi yang diterohkan oleh Umar bin Khatab. Abu Hilal al-Askary, dalam kitabnya al-Awail bahkan menyebutkan Umar berhasil mencetak rekor sebagai khalifah dengan gelar ‘pertama’ terbanyak sepanjang sejarah Islam dalam berbagai bidang. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Sosok pertama yang berjuluk ‘Amirul Mu’minin. Gelar tersebut belum pernah disematkan kepada siapapun selain Umar
  • Tokoh pertama yang mengaktifkan baitul mal
  • Figur pertama yang membiasakan blusukan kepada rakyat di tengah malam hari. Ini dilakukan untuk melihat dan      memantau langsung kondisi warganya
  • Tokoh pertama yang mentradisikan menghidupkan malam-malam Ramadhan secara berjamaah, di antaranya adalah  shalat tarawih
  • Khalifah pertama yang memberlakukan sistem kalender Hijriyah
  • Khalifah pertama yang menerapkan sanksi berupa 80 kali cambukan untuk peneguk khamr
  • Khalifah pertama yang menerapkan larangan nikah mut’ah
  • Khalifah pertama yang menyerukan shalat jenazah secara berjamaah sebanyak empat takbir
  • Khalifah pertama yang mengaktifkan sistem adiminstrasi negara
  • Khalifah pertama yang melakukan ekspansi secara masif ke berbagai wilayah. Di bawah pemerintah Umar, kekuasaan Islam tumbuh dengan sangat pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan Dinasti Sassanid Persia (yang mengakhiri masa Kekaisaran Sassanid) serta mengambil alih Mesir, Palestina, Suriah, Afrika Utara dan Armenia dari Kekaisaran Romawi (Byzantium).

 

sumber:Republika Online