REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Travel umrah yang berizin harus lebih teliti apabila ditumpangi pihak yang tidak mengantongi izin. Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Rinto Rahardjo menegaskan peringata itu agar tidak terjadi penelantaran jamaah.
“Asosiasi memberikan peringatan kepada travel yang memiliki izin jika ditumpangi oleh travel yang tidak punya izin harus lebih teliti,” ujar Rinto kepada ROL, Jumat (22/5). Rinto mengatakan, pihak travel yang tidak memiliki izin berinduk pada travel lain yang berizin.
Rinto meminta agar pemeriksaan administrasi dilakukan secara lebih teliti. “Jamaahnya sudah bayar atau belum? Tiket pesawat dan bukti reservasi hotelnya juga harus diperiksa betul-betul,” ujar Rinto.
Rinto lantas mengimbau kepada pemerintah agar memberi peringatan keras kepada semua penyelenggara umrah.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih jeli dalam memilih biro perjalanan umrah.
“Pilihlah biro perjalanan yang mempunyai izin,” ujarnya.
Rinto mengaku, asosiasi juga memiliki aturan tegas apabila ada travel anggota asosiasi yang melakukan pelanggaran. “Kalau bandel pasti kita keluarkan dari asosiasi,” ujarnya.
sumber : republika.co.id