(Video) Sang Pemuja Setan Zebani Efe yang Dulu Memusuhi Islam Bertaubat dan Memeluk Islam

(Video) Sang Pemuja Setan Zebani Efe yang Dulu Memusuhi Islam Bertaubat dan Memeluk Islam

Seorang konten kreator asal Turki Evi Baycan, yang dijuluki “Pemuja Setan”, menjadi topik hangat setelah videonya muncul di media sosial mengucapkan dua kalimat syahadat dan mengumumkan masuk Islam.

Baijan yang kerap dipanggil Efe, dikenal karena permusuhannya yang sengit terhadap Islam, mengunggah konten dengan slogan-slogan pembela setan dan iblis.

link video:

Ia pun tampak melepas anting yang menempel di mulutnya, membagikan momen kepergiannya umrah ke Baitullah melalui akun media sosialnya dengan tulisan, “Allah Maha Besar.”

Remaja berusia 18 tahun itu pernah mengaku jika dia sebenarnya adalah iblis yang berusia 456 tahun. “Saya adalah nabi para pemuja setan,” ujarnya menambahkan bahwa 15 persen penduduk Turki adalah pemuja setan.

Pada unggahan terakhirnya di saluran YouTube Yer6 Film ia menyebutkan telah beriman, menjadi seorang Muslim.

Tugas Iblis

Dalam unggahanya yang terbaru, Efe yang dikenal dengan rambut pink menyala terlihat telah mengubah warna rambutnya menjadi hitam.  Ia banyak mengunggah momen ibadah dua dua kota suci –Makkah dan Madinah– saat ketika menunaikan ibadah umrah.

Sebelum ini, Efe yang sering berdebat di media sosial atas nama pemuja setan atau pemuja Iblis mengaku bisa membaca pikiran orang dan tugasnya adalah meyakinkan orang untuk mengikuti jalannya.

Tiga bulan lalu Efe pernah diundang di sebuah Podcast bernama “Underground” dan menceritakan dengan bangga bercerita tentang aktivitasnya sebagai makhluk yang dibenci Allah Swt.

“Pada 6 Juni 2024. 15% penduduk Turki akan menjadi pemuja setan. Tiga tahun lalu aku bermimpi tentang hal itu,” katanya. “Aku berada dalam tubuh manusia, padahal sebenarnya aku bukan manusia. Aku punya dua pengawal jin yang mengikuti aku kemana-mana.”

Ia menambahkan waktu setahu yang dimaksudkan, akan ada sebuah pemberontakan dan perang terjadi. Ia bersama pasukannya  akan melakukan tugas dan mati.

“Ketika itu aku akan memulai kehidupan nyata. Inilah alasan mengapa aku dikirim ke dunia ini. Supaya orang bisa hidup bebas,” tambahnya.

Masuk Islam

Lahir pada tahun 2005 di Izmir, Turki, Zebani Efe adalah seorang Muslim dari kecil. Kedua orang tuanya bercerai ketia ia masih belia.

Dia pernah bercerita masa kecilnya penuh dengan masalah keluarga. Dia mengaku merasa sendirian.

Sebagai seorang remaja, Efe memiliki banyak pertanyaan di kepalanya. Sayang hanya segelintir orang yang mau menanggapi.  

Ia mulai tertarik Islam sejak sering hadir dalam Podcast Yer6 Film, salah satu Channel YouTube yang berfokus dengan konten-konten dakwah.  Dalam sebuah obrolan dia sempat bercerita berupaya menghindari keberadaan Tuhan.

Dalam setiap debat tentang Islam, Efe selalu memberikan pertanyaan dan bukti yang telah dipersiapkan dengan baik. Tak jarang membuat pengundang kewalahan karena tidak mampu menjawab.

Tiga bulan setelah tampil di sebuah podcast, ia diundang kembali dengan membawa segudang pertanyaan-pertanyaan. Menariknya, sang sang ustadz dalam acara itu mampu menjawabnya secara bagus semua pertanyaanya.

Sang host menjelaskan bahwa dia terus berkomunikasi dengan Zebani Efe sejak penampilan terakhirnya. Rupanya, usaha Efe menghindari Tuhan tidak berhasil, sebaliknya ia malah mendapatkan hidayah.

Efe yang mendokumentasikan kedekatannya dengan Islam dan perjalanan umrahnya melalui video yang dibagikannya di akun TikTok. Perubahan ini mendapat ribuan komentar dan interaksi positif dari warganet.

link video:

@hacizebo

Allah Herkese Dokunmayı Nasip Etsin 🤲😊

♬ orijinal ses – islamic&culture

Transformasi pemuda ini menunjukkan bagaimana masyarakat dapat mengalami perubahan besar dalam hidup mereka dan keinginan untuk menemukan jalan yang benar selalu ada.

Perjalanan baru Efe ini diikuti dengan penuh minat oleh para pengguna media sosial. Seorang jurnalis Turki, Gökhan Kahraman mengomentari penampilan baru Efe, dengan mengatakan, “Islam membuat orang gagah,” ujarnya di media X,  25 September 2023.

Hülya Yurt, seorang spesialis bahasa dan sastra, mengomentari pertobatan Efe dengan mengatakan, “Tuhanlah yang mengubah hati dan mengatur hati, mengelolanya dan menempatkannya pada apa yang Dia inginkan, saya berdoa agar pertobatannya ini permanen,” ujar Yurt.

Blogger Turki, Özlem Kres juga ikut berkomentar; “Saya berharap Islam akan hidup dalam makna yang sebenarnya, dan hal ini tidak dilakukan hanya demi ketenaran,” ujarnya.*

HIDAYATULLAH