Wakil Ketua Koperasi Syariah 212, Valentino Dinsi mengatakan, dengan semangat aksi 212 pihaknya menargetkan akan membangun 200 Kita Mart di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2017. Menurutnya, selain bisa dibangun secara individu Kita Mart juga bisa dibangun dengan basis komunitas.
“Tahun ini insyaallah targetnya 200 retail, tapi yang minta sebenarnya sudah seribuan lebih, dari seluruh indonesia baik komunitas maupun individu,” ujar Ustaz Valentino kepada Republika.co.id, Rabu (29/3).
Seperti diketahui, hari ini Koperasi Syariah 212 telah meluncurkan Kita Mart untuk pertama kalinya di daerah Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat. Kita Mart tersebut dibangun oleh salah seorang anggota koperasi bernama Dedi.
Menurut Ustaz Valentino, Dedi dapat membangun Kita Mart secara mandiri lantaran kebetulan merupakan seorang pengusaha properti. Namun, diharapkan Kita Mart bisa dibangun secara berjamaah. “Jadi sifatnya bisa indvidual atau komunitas, tapi idealnya adalah komunitas, Pak Dedi ini juga mengurus masjid-masjid, jadi basisnya itu memang jamaah masjid,” ucapnya.
Ia menuturkan, keuntungan dari Kita Mart tersebut nantinya akan diambil oleh pemilik sendiri. Sementara, Koperasi Syariah 212 hanya akan mengambil ujrah atau upah dari pusat distribusi barang yang menyalurkan barang ke Kita Mart tersebut.
“Ya dari distrubusi itu menjadi ujrahnya koperasi 212. Dan nanti kalau menjadi milik koperasi 212, jadi milik umat juga jadinya. Jadi kami tidak membebankan kepada retail untuk ditarik ujrahnya, tapi dari distribusi center,” kata Ketua Majelis Ta’lim Wirausaha (WTH) tersebut.
Ia menambahkan, saat ini sudah ada sekitar 18 ribu umat Islam yang mendaftar sebagai anggota koperasi Syariah 212. Ia pun meminta dukungannya kepada seluruh umat Islam agar Koperasi 212 bisa menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi umat. “Kami juga berharap dukungan dari masyarakat untuk belanja di warung Muslim, khususnya Kita Mart,” jelasnya.