SEBELUM tidur kita disunnahkan berwudhu dengan wudhu yang digunakan untuk shalat.
Apa manfaat berwudhu sebelum tidur? Dijelaskan oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali bahwa dianjurkan berwudhu sebelum tidur dengan beberapa hikmah:
- Dikhawatirkan nantinya seseorang yang akan tidur mati tiba-tiba. Mudah-mudahan jadi akhir hidup yang baik.
- Berwudhu tadi sebagai persiapan menyucikan hati karena itu lebih utama dari menyucikan badan.
- Supaya kalau bermimpi dapat dikatakan sebagai mimpi yang benar dan terhindar dari dipermainkan setan dalam tidur.
Selain wudhu, shalat malam yang dilakukan Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah 11 rakaat. Shalat sunnah fajar adalah dua rakaat, dengan rakaat yang ringan. Jika luput dari shalat ini bisa dilakukan setelah shalat Shubuh langsung. Dianjurkan tidur sebelum Shalat Fardhu Shubuh, setelah melakukan shalat sunnah Fajar. Kata Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimian bahwa perintah tersebut ditujukan bagi imam karena imam diperintahkan untuk melakukan shalat sunnah di rumah. Imam pun ditunggu, berbeda dengan makmum. Kalau makmum melakukan seperti itu saat melaksanakannya di rumah lantas ia tertidur, maka bisa jadi ia akan tertinggal dari shalat Shubuh itu sendiri.
Apakah berlaku bagi setiap yang melaksanakan qabliyyah Shubuh? Kata Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin bahwa perintah ini lebih tepat ditujukan pada orang yang melakukan shalat tahajjud (shalat malam) dan mereka menuai lelah atau capek sehingga butuh akan istirahat sejenak seperti itu. Imam itu keluar untuk shalat ketika jamaah sudah pada berkumpul. Imam dianjurkan melakukan shalat sunnah rawatib di rumah dan imam hadir ketika akan iqamah. [Muhammad Abduh Tuasikal]
—————————————————————-
Artikel keislaman di atas bisa Anda nikmati setiap hari melalui smartphone Android Anda. Download aplikasinya, di sini!