Saat sedang berjalan, barangkali pernah menemukan ranting, sampah, atau bahkan benda tajam seperti paku dan serpihan kaca? Apa yang dilakukan saat menemukan benda-benda tersebut, menyingkirkan atau mendiamkan saja?
Jika menemukan gangguan tersebut, sebaiknya kaum muslimin mulai sekarang untuk meluangkan waktu menyingkirkan gangguan-gangguan tersebut.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya dalam Islam menyingkirkan gangguan di jalan seperti contoh di atas ternyata memiliki keutamaan yang tidak banyak diketahui.
Bahkan keutamaan yang dijanjikan Allah SWT untuk amalan sederhana tersebut tertuang dalam hadist. Lantas apa saja keutamaan menyingkirkan gangguan di jalan? Berikut ini 3 keutamaan menyingkirkan gangguan di jalan yang tertuang di dalam hadist.
- Termasuk ke Dalam Cabang Keimanan
Tidak banyak yang tahu jika amalan menyingkirkan gangguan di jalan termasuk ke dalam cabang keimanan. Hal tersebut disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. Rasulullah saw bersabda:
“Iman itu ada 70 cabang lebih, atau 60 cabang lebih. Yang paling utama yaitu perkataan ‘Laa ilaaha illallah’ dan yang paling ringan adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan malu itu termasuk bagian dari iman,” (HR. Muslim).
- Mendatangkan Ampunan dari Allah SWT
Selain bertaubat dan banyak membaca istigfar, salah satu amalan yang bisa mengampuni dosa adalah dengan menyingkirkan gangguan di jalan. Rasulullah saw bersabda:
“Suatu ketika seseorang sedang berjalan di sepanjang jalan. Kemudian dia menemukan sebuah dahan berduri di atasnya. Maka dia Menyingkirkan dahan itu. Maka Allah SWT mensyukuri amalannya dan memberinya ampunan,” (HR. Muslim).
Sebagaimana yang sudah diketahui, manusia tidak lepas dari perbuatan dosa. Maka untuk menghapus dosa-dosa tersebut umat muslim dianjurkan untuk beristigfar sebanyak-banyaknya.
Selain itu jika melihat gangguan di jalan, usahakan meluangkan waktu untuk menyingkirkannya. Dengan cara tersebut, semoga Allah SWT memberikan ampunan pada dosa-dosa kita.
- Dapat Memasukkan Seseorang ke Dalam Surga
Keutamaan menyingkirkan gangguan di jalan yang terakhir adalah dapat memasukkan seseorang ke dalam surga.
Siapa sangka jika amalan sederhana tersebut yang diniatkan untuk kebaikan kaum muslimin bisa mengantarkan seseorang ke dalam surga, hal tersebut tertuang dalam HR. Muslim.
“Seseorang yang sedang berjalan di sepanjang jalan melihat dahan-dahan pohon tergeletak di sana. Dia berkata: ‘Demi Allah, aku akan menghilangkan dahan-dahan ini agar tidak mengganggu kaum muslimin,’ Maka dengan sebab itu dia dimasukkan ke surga,” (HR. Muslim).
Itulah 3 keutamaan menyingkirkan gangguan di jalan yang tertuang dalam hadist dan jarang diketahui umat muslim. Wallahu a’lam bhissawab.