Umat Islam dianjurkan untuk selalu membaca Alquran, memahaminya, dan mengamalkannya. Karena, Alquran memiliki banyak keutamaan, termasuk di Hari Kiamat kelak.
Seperti dikutip dari laman Alukah, setidaknya ada empat keutamaan Alquran di hari kiamat. Pertama, yaitu Alquran akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat.
Dari sahabat Abu Umamah Al-Bahili RA, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda :
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه “Bacalah oleh kalian Alquran. Karena ia akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR Muslim 804].
Dari An-Nawwas bin Sam’an, dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:
يؤتى بالقرآن يوم القيامة وأهله الذين كانوا يعملون به، تقْدُمُهُ سورة البقرة وآل عمران تحاجَّان عن صاحبهما “Pada hari kiamat, Alquran akan didatangkan dan juga para ahli Alquran, yaitu orang-orang yang mengamalkannya di dunia. Di depannya ada surat Al-Baqarah dan Ali ‘Imrān, keduanya menjadi hujah bagi orang yang membacanya.”
Kedua, pahala orang yang membaca Alquran dan mengamalkannya akan berlipat ganda di hari kiamat. Dalam surat Fathir ayat 29-30, Allah SWT berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Mahapengampun lagi Mahamensyukuri.”
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah akan memberikan pahala yang banyak untuk orang-orang yang membaca Alquran dan mengamalkannya. Itulah sebabnya Mutrif rahimahullahuta’ala berkata, “Ini adalah ayat para qari’.”
Ketiga, Alquran adalah pemimpin. Dia akan memimpin temannya ke surga atau neraka. Jadi, siapapun yang mengikuti Alquran dan membacanya, maka dia tidak akan meninggalkannya pada hari kebangkitan sampai dia memasuki Surga. Allah SWT berfirman:
قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ * يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ “Sesungguhnya telah datang kepada kalian cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan.” (QS Al-Ma’idah: 15-16).
Siapa pun yang mengikuti Alquran maka akan tinggal di taman surga, dan siapa pun yang tidak mengikuti Alquran akan dilemparkan ke Neraka. Salah satu sahabat nabi, Abu Musa al-Asy’ari mengatakan:
إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ كَائِنٌ لَكُمْ أَجْرًا وَكَائِنٌ عَلَيْكُمْ وِزْرًا “Sungguh Alquran itu menjadi sumber pahala untuk sebagian kalian dan menjadi sumber dosa untuk sebagian yang lain.”
Keempat, orang yang membaca, menghafal, dan mengamalkan Alquran akan diangkat derajatnya di surga pada hari kiamat. Dari Abdullah bin Amr bin Ash berkata, Rasulullah SAW bersabda:
عن عبدالله بن عمرو بن العاص رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: يُقال لصاحب القرآن: اقرأ وارتقِ ورتل كما كنتَ ترتل في الدنيا، فإن منزلتك عند آخر آية تقرأ بها
“Dikatakan kepada Shahibul Quran (di akhirat): “Bacalah Alquran dan naiklah (ke surga) serta tartilkanlah (bacaanmu) sebagai mana engkau tartilkan sewaktu di dunia. Sesungguhnya kedudukan dan tempat tinggalmu (di surga) berdasarkan akhir ayat yang engkau baca.”
Seperti itulah empat keutamaan Alquran pada Hari Kiamat. Namun, yang terpenting dari para pembaca Alquran adalah keikhlasan dalam mengerjakannya dan berniat untuk mencari ridha Allah SWT. Sedangkan pembaca Alquran yang munafik adalah salah satu dari tiga orang yang akan dibakar pada hari kebangkitan.
Abu Hurairah RA, sebagaimana diriwayatkan Muslim dan Ahmad, berkata bahwa Nabi SAW bersabda:
أول الناس يُقضى يوم القيامة عليه… ورجل تعلم العلم وعلمه وقرأ القرآن، فأُتي به، فعرَّفه نِعَمَهُ فعرفها، قال: فما عملت فيها؟ قال: تعلمتُ العلم وعلمته، وقرأتُ فيك القرآن، قال: كذبت، ولكنك تعلمتَ العلم ليُقال: عالم، وقرأت القرآن ليُقال: هو قارئ، فقد قيل، ثم أُمر به فسُحب على وجهه حتى أُلقيَ في النار
“Sesungguhnya orang pertama yang akan diputuskan pada hari kiamat kelak…..adalah orang yang belajar ilmu agama dan mengajarkannya, serta pandai membaca Alquran. Maka diberitakan tentang nikmat-nikmat yang telah ia peroleh dan ia mengakuinya. Lalu ia ditanya: ”Lalu, apakah amalanmu di dalamnya?”
Jawab orang itu: ”Aku telah belajar ilmu untuk-Mu dan mengajarkannya, serta membaca Alquran untuk-Mu.” Allah berfirman: ”Dusta engkau, tetapi engkau belajar ilmu agar mendapat gelar alim, membaca Alquran agar mendapat gelar qari, dan engkau sudah menikmatinya di dunia.” Kemudian diperintahkan kepada malaikat untuk mencampakkannya ke dalam neraka.”
Sumber: alukah