KEWAJIBAN anak laki-laki kepada ibu meskipun telah menikah anak laki-laki harus terus taat kepada ibunya. Kita sebagai anak wajib berbuat baik kepada orang tua, layaknya orang tua yang telah menyayangi dan memenuhi hak hak anaknya sewaktu masih kecil.
Dan kewajiban anak laki-laki terhadap orang tuanya (khususnya adalah ibu) akan terus berlanjut walaupun anak laki-laki tersebut sudah memiliki istri, oleh sebab itu anak laki-laki harus terus mengabdi kepada ibunya, dan memenuhi kewajiban anak laki-laki terhadap ibunya.
Apa saja kewajiban anak laki-laki kepada ibunya? Berikut 7 kewajibannya:
Kewajiban anak laki-laki: Berbakti Kepada Ibu
Dalam QS. Maryam: 14, Allah SWT sudah berfirman: “Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka”
Berbakti bisa juga diwujudkan dengan menghormati, menyayangi dengan sepenuh hati, bersikap sopan, dan lain sebagainya. Seorang laki-laki yang telah menikah, seringkali mengesampingkan, bahkan melupakan ibunya hanya karena sudah memiliki keluarga sendiri.
Padahal kalau kita mau menyadari, kewajiban anak laki-laki meski sudah menikah adalah, tetap memerhatikan kedua orang tuanya dengan baik apabila hal ini terabaikan, maka insyaallah. Allah SWT akan memberikan peringatan kepada kita (suami).
Oleh sebab itu, janganlah mengabaikan kewajiban sebagai anak laki laki kepada orang tuanya. Supaya ridho Allah selalu menyertai keluarga saudaraku semuanya.
Kewajiban anak laki-laki: Menyayangi dengan sepenuh hati
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (Q.S Al Israa’:24)
Perjuangan seorang ibu untuk membesarkan anaknya tidaklah mudah. Maka itu, anak wajib membalas kebaikan-kebaikan ibunya ketika ia telah dewasa. Salah satunya dengan cara menyayangi.
Bahkan walau sudah menikah, anak laki-laki tetap berkewajiban mencintai ibunya melebihi cinta kepada istrinya.
Apabila hal ini memicu rasa iri di hati istri, cobalah berikan pengertian kepadanya bahwa ibu adalah hal yang utama dalam islam. Sebisa mungkin, berusahalah menciptakan kedamaian diantara istri dan ibumu.
Kewajiban anak laki-laki: Meringankan Beban Ibunya
Seorang ibu berhak mendapatkan perlindungan dari anak laki lakinya, sekalipun orang tua laki laki kita masih hidup dan masih sehat Apabila kita mampu meringankan beban seorang ibu.
Maka insyaallah, Allah SWT akan memudahkan jalan dari saudaraku semuanya, supaya kebutuhan orangtua kita bisa terpenuhi Kalaupun tidak bisa dengan kekayaan, setidaknya bisa kita lakukan dengan kasih sayang.
Karena sedikit sekali orangtua yang menginginkan kekayaan dari anaknya orangtua justru akan merasa senang apabila melihat anak anaknya bisa menjadi orang yang sukses. Sukses dalam bekerja dan sukses dalam agama.
Kewajiban anak laki-laki: Menghormati dan sopan
Menghormati juga merupakan kewajiban anak laki-laki terhadap ibunya setelah menikah. Anak diperintahkan untuk bertutuk kata yang sopan kepada orang tua. Apabila orang tua melakukan kesalahan, seorang anak tidak boleh membentaknya.
Ingatkan mereka dengan ucapan yang lembut. Dan sebagai suami, bimbinglah istrimu untuk turut menghormati ibumu. Sebab bagi seorang istri, mertua adalah ibunya. Jadi harus dihormati dan disayangi layaknya ibu sendiri.
Kewajiban anak laki-laki: Selalu menjaga perasaan ibu
Dari Abdullah bin ‘Amru radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
“Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua” (HR. Tirmidzi dan Al-Hakim).
Dikala kondisi orang tua sudah tidak muda lagi. seorang anak hendaknya selalu menjaga perasaan orang tuanya, terutama adalah perasaan seorang ibu Meski kita dalam kondisi tidak baik sekalipun, sebisa mungkin tunjukkanlah senyum terindah saat bertemu orangtua kita.
Hal ini semata mata kita lakukan hanyalah untuk menentramkan hatinya. Dikala hati orangtua tenteram, pikiran menjadi tenang, dan doa kebaikan dari orangtua akan terus mengalir kepada kita Kalaupun itu menjadi senyum terakhir yang bisa kita berikan kepada orangtua kita.
Setidaknya kita tidak memberikan beban kepada orangtua kita saat hendak menghadap kepada Sang Pencipta. Saya berharap kepada semua saudaraku (terutama laki-laki) khususnya yang sudah menikah.
Sebisa mungkin untuk terus menjaga dan memerhatikan orangtua kita Karena penyesalan si anak adalah ketika orang tuanya meninggal, dan anak belum bisa membahagiakan orangtuanya Semoga Allah selalu melindungi dan menjaga kedua orang tua kita, seperti mereka menjaga kita diwaktu kecil.
Kewajiban anak laki-laki: Bersikap adil terhadap nafkah ibu dan istri
Perihal masalah menafkahi, hal ini seringkali menjadi pemicu konflik dalam keluarga. Siapakah yang harus didahulukan oleh suami? Kebutuhan istri dan anak-anak atau kebutuhan ibunya? Islam memang mewajibkan seorang suami untuk menafkahi istri secara lahir dan batin.
Dan jika kebutuhan pokok istri telah tercukupi, suami harus memenuhi kebutuhan ibunya. Ingatlah bahwa seorang anak tidak boleh menelantarkan ibunya. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist:
Diriwayatkan bahwa Aisyah Ra bertanya kepada Rasulullah ﷺ, ”Siapakah yang berhak terhadap seorang wanita?” Rasulullah menjawab, “Suaminya” (apabila sudah menikah). Aisyah Ra bertanya lagi, ”Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki?” Rasulullah menjawab, “Ibunya” (HR. Muslim)
Seorang istri yang melarang suaminya memberikan nafkah kepada mertua, maka perbuatan itu bisa jadi memicu dosa. Namun apabila ia turut merelakannya insyaAllah rezeki suaminya bertambah dan ia memperoleh pahala.
Kewajiban anak laki-laki: Merawat dengan baik
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”. (Q.S Luqman:14)
Perintah untuk berbuat baik dan merawat orang tua telah dituliskan secara jelas dalam Al-Quran. Sebagai seorang anak, kita wajib merawat orang tua yang telah lanjut usia. Jangan malah mengirimkannya ke panti jompo.
Perlakukan orang tua dengan baik, sayangi mereka, berikan tempat tinggal yang layak. Apabila kondisi mereka sudah lemah dan tidak ada yang merawatnya, cobalah berbicara dengan istri untuk mengajak orang tua tinggal bersama-sama dalam satu rumah. []
SUMBER: UMMA | MANTRASUKABUMI