Doa selamat ini diambil dari doa-doa yang ada di dalam Al Qur’an, hadits dan munajat sejumlah ulama. Sebagian doa ini secara khusus memohon keselamatan atas hal-hal tertentu. Ada pula yang memohon keselamatan secara umum baik keselamatan dunia maupun akhirat.
Setiap manusia pasti membutuhkan keselamatan. Apa artinya kaya, memiliki banyak harta, namun tidak selamat. Misalnya seseorang yang memiliki kekayaan Rp 10 milyar, namun tiba-tiba ia kecelakaan yang menghabiskan dana Rp 15 milyar baik untuk pengobatan dirinya maupun ganti rugi orang yang ditabraknya. Betapa mahalnya harga keselamatan.
Apalagi jika sampai meninggal. Siapa pun takkan mau menukar keselamatannya dengan uang sebanyak apa pun. Ini baru keselamatan di dunia. Bagaimana dengan keselamatan di akhirat?
Doa Selamat adalah Keniscayaan
Keselamatan di dunia sangat mahal harganya. Apalagi keselamatan di akhirat yang merupakan kehidupan abadi selamanya.
Namun, tidak ada yang bisa menjamin keselamat kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Menyelamatkan. Dialah pemilik segala kekuatan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Karenanya kita harus banyak berdoa, memohon keselamatan dariNya.
Allah memfirmankan bahwa Dia akan mengabulkan doa hambaNya. Maka berdoalah, minta keselamatan dariNya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Al Mu’min: 60)
أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu (QS. Al Baqarah: 186)
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mensabdakan, doa bisa mengubah qadha’ (takdir) Allah.
لاَ يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلاَّ الدُّعَاءُ وَلاَ يَزِيدُ فِى الْعُمُرِ إِلاَّ الْبِرُّ
Tidak ada yang bisa menolak qadha kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali perbuatan baik (HR. Tirmidzi)
Bisa jadi dengan doa selamat, yang awalnya akan celaka, kemudian diselamatkan Allah. Yang awalnya terancam bahaya, kemudian dilindungi Allah.
Berikut ini contoh-contoh doa selamat dari Al Quran, hadits dan munajat ulama.
Doa Selamat dari Tipu Daya Orang Kafir
Doa ini merupakan doa yang diabadikan Allah dalam Al Quran, Surat Yunus ayat 85 hingga 86:
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
(Robbanaa laa taj’alnaa fitnatal lil qoumidh dhoolimiin wa najjinaa birohmatika
minal qoumil kaafiriin)
Artinya: Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang’zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir
Doa Selamat Nabi Luth
Doa ini adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi Luth. Diabadikan Allah dalam Surat Asy Syu’ara ayat 169
رَبِّ نَجِّنِي وَأَهْلِي مِمَّا يَعْمَلُونَ
(Robbi najjinii wa ahlii mimmaa ya’maluun)
Artinya: Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan
Doa Selamat dari Orang Zalim
Doa ini dibaca Nabi Musa dan diabadikan Allah dalam Surat Al Qashash ayat 21:
رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
(Robbi najjinii minal qoumidh dholimiin)
Artinya: Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu
Doa Selamat dari Penguasa Zalim
Doa ini dipanjatkan oleh istri Fir’aun dan diabadikan Allah dalam Surat At Tahrim ayat 11:
رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
(Robbibni lii ‘indaka baitan fil jannati wa najjinii min fir’auna wa ‘amalihi wa
najjinii minal qoumidh dholimiin)
Artinya: Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.
Doa Selamat dalam Hadits
Ini adalah salah satu doa selamat yang bersumber dari hadits shahih, diriwayatkan oleh Imam Muslim
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
(Alloohumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarokta dzal jalaali wal ikroom)
Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhan keselamatan. Dari keselamatan. Maha Suci
Engkau, Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
Doa Selamat Dunia Akhirat
Doa ini banyak dibaca oleh para ulama, merupakan salah satu doa setelah sholat.
Namun, kami belum mengetahui sumber doa ini apakah dari hadits atau dari ulama.
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Alloohumma innaa nas-aluka salaamatan fid diin, wa ‘aafiyatan fil jasad, wa
ziyadatan fil ‘ilmi, wabarokatan dir rizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan
indal maut, wa maghfirotan ba’dal maut. Alloohumma hawwin ‘alainaa fii sakarootil maut, wan najaata minan naar, wal ‘afwa indal hisaab.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama, kesehatan jasad, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.
Doa Selamat dari Neraka
Ini merupakan doa yang menghimpun segala kebaikan dan merangkum seluruh kebutuhan manusia sehingga disebut juga sebagai doa sapu jagat.
Doa ini ada dalam Al Qur’an, diajarkan Allah untuk dibaca setiap orang yang
beriman. Doa ini juga disebut sebagai doa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam karena beliau banyak membaca doa ini; memohon kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta memohon dijaga dari api neraka.
Doa ini diabadikan Allah dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 201:
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
(Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naar)
Artinya: Wahai Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta peliharalah kami dari siksa neraka.
Agar Doa Dikabulkan
Doa-doa di atas, jika kita perhatikan, merupakan doa-doa yang luar biasa. Memohon kepada Allah keselamatan, baik dari orang zalim, penguasa zalim, maupun perbuatan zalim. Doa-doa ini juga memohon kepada Allah agar mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat.
Bacalah doa-doa di atas dengan penuh keyakinan karena doa yang dikabulkan Allah adalah doa yang yakin, tidak ragu-ragu. Dalam hadits qudsi Allah berfirman yang artinya “Aku sesuai dengan persangkaan hambaKu terhadapku.”
Agar doa dikabulkan Allah, selain yakin doa itu dikabulkan, kita perlu mendekat
kepadaNya. Memperbagus amal kita, menguatkan keaatan kita, dan meningkatkan ketaqwaan kita. Serta meninggalkan hal-hal yang diharamkan Allah.
Berikutnya, ada pula adab berdoa yang perlu kita jaga. Di antaranya, sebelum
berdoa hendaknya memuji Allah dan membaca sholawat nabi. Doanya berulang-ulang, bukan sekali berdoa setelah itu selesai.
Agar lebih mustajab, perlu memanfaatkan waktu-waktu mustajab berdoa. Misalnya antara adzan dan iqamah, sepertiga malam terakhir khususnya setelah sholat tahajud, setelah sholat, saat berpuasa, saat berbuka, dan lain-lain. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]