Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tetap bersikeras untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Keputusan Trump mendapat reaksi keras dari beragam pemimpin dunia.
Menanggapi kontroversial itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof KH Ma’ruf Amin menilai Trump tidak memiliki hati nurani. Keputusannya tersebut dipastikan menimbulkan kegaduhan dunia.
“Kalau Trump punya perasaan sudah mencabut, kalau memang tidak ada perasaan maka meneruskan terus maka akan dimusuhi orang sedunia itu,” ujarnya kepada Republika.co.id di Hotel Santika, Jakarta, Jumat (8/12).
Bahkan, ia menyebut tidak ada negara satupun mendukung keputusan Trumpt tersebut. Justru akan terjadi Amerika Serikat menjadi negara yang paling dicela. “Saya kira itu Trumpt bisa menimbulkan kegaduhan dunia. Saya kira tidak satu negara pun yang menyongkong. Semua mencela,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam sebuah pidato singkat di Gedung Putih, Trump meminta departemen negara bagian untuk mulai membuat pengaturan untuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. “Saya telah menetapkan bahwa sekarang saatnya untuk secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Sementara presiden sebelumnya telah membuat janji kampanyebesar ini, mereka gagal menyampaikannya. Hari ini, saya menyampaikannya,” jelas Trump seperti dikutip The Guardian, Kamis (7/12).