Saking bencinya terhadap zionis Yahudi, terkadang ada yang mengatakan bahwa mereka itu keturunan Babi dan Kera. Benarkah begitu?
Zionis Yahudi juga manusia seperti kita. Berarti mereka juga keturunan nabi Adam dan Hawwa ‘alaihissalam seperti halnya dengan kita.
Sebagian di masa lalu orang yahudi memang pernah dikutuk menjadi kera dan babi, tidak salah sebenarnya. Di dalam Al-Quran ditegaskan hal tersebut.
Ada beberapa surat yang menyinggung hal itu, yakni:
Katakanlah, “Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka yang dijadikan kera dan babi dan menyembah thaghut?” Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. (QS. Al-Maidah: 60)
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka, “Jadilah kamu kera yang hina.”(QS. Al-Baqarah: 65)
Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya, “Jadilah kamu kera yang hina.(QS. Al-A’raf: 66)
Jelas sekali ayat-ayat di atas menyebutkan: sebagian umat yahudi pembangkang dihukum dengan cara yang cukup aneh, yaitu mereka dikutuk menjadi wujud yang berbeda, menjadi kera dan babi.
Sifat hukum tersebut adalah penghinaan dan untuk menjatuhkan mentalitas kaum yang membangkang dari perintah Allah. Jarang sekali ada jenis hukuman semenyeramkan itu.
Namun jika hukuman menjadi kera dan babi, memang cenderung hukuman yang mempunyai sifat psikologis. Artinya di mana martabat si ‘aktor’ dipermalukan di depan khalayak ramai. Ini tak lain disebabkan dosa yang dilakukan sudah kelewat batas.