Kekuatan kasih ibu memang tiada bandingannya. Seperti seorang jemaah yang berhasil menyelamatkan anaknya di tengah gencetan jemaah lainnya di Mina. Beruntung, jemaah ini sendiri juga selamat.
Seperti dilansir media setempat, Arab News, Selasa (29/9/2015), jemaah yang tidak disebut identitasnya dan tidak diketahui asalnya ini melemparkan anaknya ke deretan tenda yang ada di samping jalur menuju Jamarat, saat tragedi Mina terjadi pada Kamis (24/9) lalu.
Di dekat deretan tenda itu sudah menunggu sejumlah jemaah asal Mesir yang kemudian menyelamatkan bocah tersebut. Jemaah Mesir ini sebenarnya ingin membantu secara langsung, namun terhalang jarak yang terlalu jauh.
“Dia (jemaah wanita) jauh dan kemudian melemparkan anaknya ke arah kami. Nama anak ini adalah Ibrahim. Dia selamat,” tutur sejumlah jemaah asal Mesir kepada surat kabar setempat.
Tidak disebut lebih lanjut usia bocah yang diselamatkan itu. Namun jemaah asal Mesir ini memberi anak ini makanan dan baju yang pantas. “Kemudian, kami mencari ibunda anak ini ataupun kerabatnya, tapi tidak berhasil,” terang mereka.
Selang sehari setelah kejadian, atau Jumat (25/9) pagi, jemaah Mesir ini dikejutkan oleh kedatangan seorang pria yang mengaku sebagai paman Ibrahim. “Ketika anak ini melihat pamannya, dia langsung memeluknya jadi kami akhirnya menyerahkan anak ini kepadanya,” jelas jemaah-jemaah Mesir ini.
Pria ini menuturkan, ibunda Ibrahim berhasil selamat, namun masih menjalani perawatan medis. Menurut paman Ibrahim, sang ibunda-lah yang memberitahunya soal keberadaan bocah ini.
“Ibunya Ibrahim masih memulihkan diri,” ujar paman Ibrahim.
(nvc/mad)