REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI — Menurut perhitungan kantor berita Associated Press, jumlah jamaah haji yang wafat dalam bencana di Mina, Arab Saudi mencapai lebih dari 1.100 orang, Senin (5/10). Sementara jumlah resmi yang disebutkan otoritas Arab Saudi adalah 769 korban wafat dan 934 korban luka.
Penyelidikan terkait tragedi 24 September tersebut masih berlangsung. AP mensurvei 16 dari 180 negara yang mengirim jamaahnya untuk melakukan ibadah haji 2015. Total jamaah diperkirakan mencapai dua juta orang.
Pemerintah Arab Saudi mengatakan bencana di Mina terjadi ketika dua gelombang jamaah tersendat di jalan sempit menyebabkan ratusan orang terjatuh dan terinjak-injak hingga wafat. Tahun-tahun sebelumnya, haji diikuti tiga juta jamaah tanpa insiden besar.
AP menghitung jumlah korban wafat berdasarkan pernyataan formal dari komisi haji negara-negara terkait. Misalnya, Iran dengan 465 orang, Mesir 146 orang dan Indonesia sekitar 100 orang.
Selain itu, negara-negara lain yang telah memberikan jumlah korban wafat mereka di antaranya Pakistan dengan 75, Nigeria 64, Mali 60, India 58, Kamerun 42, Bangladesh 41, Aljazair 18, Ethiopia 13, Chad 11, Kenya delapan, Senegal lima serta Maroko dan Turki masing-masing tiga orang. Ratusan jamaah masih hilang.
Bencana paling mematikan saat pelaksanaan haji terjadi pada 1990, ketika tragedi serupa menewaskan 1.426 orang di sebuah terowongan pejalan kaki yang penuh sesak menuju tempat suci di Makkah.
Redaktur : Ani Nursalikah |
Reporter : Lida Puspaningtyas |
Sumber : AP |