Hari ini, sebagian wilayah Bogor diguyur hujan deras. Tak hanya hujan deras yang turun, kilat dan petir terdengar memekakkan telinga. Selain itu, angin pun bertiup kencang sehingga membuat suasana panik warga Bogor.
”Masya Allah, petir dan kilat siang ini kencang sekali terdengar. Ditambah lagi angin yang terus berputar-putar membawa air hujan,” ungkap Asep Toto (47), pedagang makanan yang tinggal di wilayah Parung, Bogor, Selasa (10/11).
Bahkan, sejumlah siswa Sekolah Dasar Bina Ilmu yang baru saja keluar untuk makan siang dan istirahat, terpaksa harus berlarian menghindari hujan dan angin kencang, agar bisa sampai di kantin sekolah.
Menghadapi tiupan angin kencang yang tak jarang menimbulkan puting beliung sehingga merobohkan sebagian bangunan mau pun menumbangkan pepohonan, Imam Nawawi dalam kitab Riyadlush Shalihin mengajarkan doa ketika menghadapi angin kencang.
Berdasarkan hadis dari Abul Mundzir Ubay bin Kaaf ra berkata, Rasulullah SAW bersabda, ”Jangan mencela angin. Jika kalian melihat sesuatu yang tidak disenangi, maka ucapkanlah, ”Allhumma innaa nas-aluka min khairi hadizihirrihi wa khairi ma fiiha wa khairi maa umirat bihi, wa naudzu bika min syarri hadzihirrihi wa syarri ma fiiha wa syarri maa umirat bihi (Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadaMu agar Engkau memberi kebaikan dari angin ini dan kebaikan yang dibawanya serta kebaikan yang diperintahkan kepadanya. Dan kami berlindung kepadaMu dari keburukan angin ini dan keburukan yang dibawanya).”
Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata, ”Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ”Angin adalah bagian dari rahmat Allah kepada hamba-hambaNya. Ia membawa belas kasih dan membawa siksa. Jika kalian melihatnya, maka jangan mencelanya, tetapi mintalah kepada Allah SWT agar diberi kebaikannya dan mintalah perlindungan kepada Allah dari keburukannya.’‘ Hadis riwayat Abu Daud.
Menurut Imam Nawawi, makruh hukumnya mencela angin dan fenomena alam lainnya, karena ia bergerak sesuai dengan perintah Allah SWT. Fenomena-fenomena Alam, menurut Imam Nawawi, merupakan tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Alah SWT.