SYARAT-SYARAT dikabulkannya doa adalah:
4. Tidak tergesa-gesa untuk dikabulkan dan tidak futur dalam berdoa.
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: Akan dikabulkan (permintaan) salah seorang kalian selama tidak tergesa-gesa yaitu ia mengatakan:Aku telah berdoa tetapi tidak dikabulkan.” [HR. Bukhari & Muslim]
5. Tidak berdoa yang isinya untuk mendukung permusuhan atau memutuskan silaturrahmi.
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda (artinya): “Senantiasa permintaan seorang hamba itu dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk suatu dosa atau pemutusan tali silaturrahmi.” [HR. Muslim]
6. Bersungguh-sungguh dalam berdoa.
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Jika salah seorang kalian berdoa jangan mengatakan: “Ya Allah ampunilah saya jika Engkau mau”, tetapi hendaklah ia memperkuat tekad permintaannya serta memperbesar harapannya karena tidak ada yang memberatkan Allah dalam memberikan anugerah sebesar apapun itu.” [HR. Bukhari & Muslim]
7. Senantiasa beramar maruf nahi munkar menurut kemampuan.
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, benar-benar kalian menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari kemungkaran atau hampir-hampir Allah akan mengirimkan siksa atas kalian kemudian kalian berdoa kepada-Nya namun Allah tidak akan mengabulkan.” [Shahihul Jami: 6947)
[Ustadz Ali Sulis/Pengajar Mahad Abu Hurairah Mataram]