Seorang guru dari Imam Madzhab Maliki dan Hanafi yang bernama Imam Ja’far As-Shodiq pernah berpesan mengenai ayat-ayat perlindungan beserta janji Allah dibalik ayat-ayat tersebut, beliau berkata,
“Aku heran kepada orang yang takut sementara ia tidak berlindung pada firman Allah swt,
حَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
“Cukuplah Allah (menjadi Penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik Pelindung.” (Ali Imran 173)
Padahal aku mendengar setelah ayat ini Allah berfirman,
فَانقَلَبُواْ بِنِعْمَةٍ مِّنَ اللّهِ وَفَضْلٍ لَّمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ وَاتَّبَعُواْ رِضْوَانَ اللّهِ وَاللّهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ
“Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti keridaan Allah. Allah Mempunyai karunia yang besar.” (Ali Imran 174)
Aku heran kepada orang yang bersedih sementara ia tidak berlindung pada firman Allah swt,
لَّا إِلَهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
“Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” (Al-Anbiya’ 87)
Padahal aku mendengar setelah ayat ini Allah berfirman,
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنجِي الْمُؤْمِنِينَ
“Maka Kami Kabulkan (doa)nya dan Kami Selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami Menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (Al-Anbiya’ 88)
Aku heran kepada orang yang ditipu (dipermainkan) sementara ia tidak berlindung pada firman Allah swt,
وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ
“Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (Ghofir 44)
Padahal aku mendengar setelah ayat ini Allah berfirman,
فَوَقَاهُ اللَّهُ سَيِّئَاتِ مَا مَكَرُوا
“Maka Allah Memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka.” (Ghofir 45)
Aku heran kepada orang yang mencari dunia sementara ia tidak berlindung pada firman Allah swt,
مَا شَاء اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
“Sungguh, atas kehendak Allah, semua ini terwujud), tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.” (Al-Kahfi 39)
Padahal aku mendengar setelah ayat ini Allah berfirman,
فَعَسَى رَبِّي أَن يُؤْتِيَنِ خَيْراً مِّن جَنَّتِكَ
“Maka mudah-mudahan Tuhan-ku, akan memberikan kepadaku (kebun) yang lebih baik dari kebunmu (ini).” (Al-Kahfi 40)
Marilah kita mulai membiasakan lisan untuk berdzikir dan menguatkan hati dengan ayat-ayat Allah swt. Karena dibalik ayat-ayat suci ini ada janji-janji indah yang menanti. Dan Allah sungguh Maha Menepati Janji.