DI dalam Alquran Al-Karim, Allah Ta’ala telah menceritakan bagaimana malaikat didatangkan kepada orang yang akan dicabut nyawanya. Dan khusus orang yang zalim, perlakuan malaikat memang cukup kasar dan menciutkan nyali.
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya,: “Keluarkanlah nyawamu” Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah yang tidak benar dan kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya.” (QS. Al-Anam: 93).
Sedangkan kepada orang yang beriman kepada Allah Ta’ala dan menjadi calon penghuni surga, perlakukan malaikat 180 derajat terbalik. Mereka demikian ramah dan baik hati. Kepada mereka Allah Ta’ala mengatakan: “Hai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam surga-Ku.” (QS. Al-Fajr: 27 -30).
Sedangkan secara umum dan dari penampilan fisik, ada hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang menceritakan bagaimana keadaan orang yang sedang dicabut nyawanya: “Sesungguhnya pandangan seorang mayit mengikuti ruhnya ketika dicabut.” (HR. Muslim 920).[]