Al-Quran merupakan kitab suci yang mudah dihafal namun juga mudah hilang dari ingatan alias lupa. Oleh karena itu, agar tidak lupa hafalan Al-Quran tersebut, kita perlu senantiasa mengulang dan juga sering berdoa kepada Allah. Di antara doa agar hafalan tidak cepat hilang adalah sebagai berikut;
اَللّهُمَّ نَوِّرْ بِالْكِتَابِ بَصَرِيْ وَاطْلُقْ بِه لِسَانِيْ وَاشْرَحْ بِه صَدْرِيْ وَاسْتَعْمَلْ بِه بَدَنِيْ بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ فَإِنَّهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Allohumma nawwir bil kitaabi bashorii wathluq bihii lisaanii washroh bihii shodrii wasta’mal bihii badanii bi hawlika wa quwwatika fa innahuu laa hawla walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim.
Ya Allah, berilah cahaya dadaku dengan Al-Quran, gerakkan lisanku dengannya, lapangkan dadaku dengannya, gerakkan tubuhku dengannya dengan upaya dan daya-Mu. Sesungguhnya tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah, Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
Doa ini disebutkan dalam kitab Ahadits Hisyam bin Amar, dari Ibnu Mas’ud, dia berkata;
من خشي ان ينسى القرأن فليقل اَللّهُمَّ نَوِّرْ بِالْكِتَابِ بَصَرِيْ وَاطْلُقْ بِه لِسَانِيْ وَاشْرَحْ بِه صَدْرِيْ وَاسْتَعْمَلْ بِه بَدَنِيْ بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ فَإِنَّهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Barangsiapa khawatir melupakan Al-Quran, maka hendaknya dia berdoa; Allohumma nawwir bil kitaabi bashorii wathluq bihii lisaanii washroh bihii shodrii wasta’mal bihii badanii bi hawlika wa quwwatika fa innahuu laa hawla walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim (Ya Allah, berilah cahaya dadaku dengan Al-Quran, gerakkan lisanku dengannya, lapangkan dadaku dengannya, gerakkan tubuhku dengannya dengan upaya dan daya-Mu. Sesungguhnya tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah, Yang Maha Tinggi dan Maha Agung).