Sriwijaya Air

Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Termasuk Syahid, Mengapa?

Berita duka kembali datang menghampiri negara Indonesia. Belum selesai dengan kasus wabah yang melanda, kini muncul berita baru mengenai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Pesawat ini jatuh di kepulauan Seribu pada tanggal 9 Januari 2021. Mengenai korban yang terjatuh apakah termasuk kategori mati syahid?

Kategori syahid yang sering kita dengar adalah seseorang yang mati karena membela agama islam. Namun, jika syahid hanya berlaku kepada orang yang berperang saja niscaya sedikit sekali umat nabi Muhammad SAW yang masuk dalam kategori syahid. Hal ini sebagaimana hadis yang tercantum dalam kitab al-Mu’jam al-Kabir al-Thabrani juz 11 halaman 263,

 عن ابن عباس أن النبي صلى الله عليه و سلم قال يوما لأصحابه : ما تعدون الشهداء فيكم ؟ قالوا : من يقتل في سبيل الله صابرا محتسبا مقبلا غير مدبر شهيد قال : إن شهداء أمتي إذن لقليل المقتول في سبيل الله شهيد والمرء يموت على فراشه في سبيل الله شهيد والمبطون شهيد واللديغ شهيد والغريق شهيد

Artinya : “Dari Ibnu abbas sesungguhnya Nabi SAW bertanya kepada sahabatnya di suatu hari ‘Siapakah orang yang mati syahid di antara kalian?’ Mereka menjawab ’ Muslim yang gugur di medan perang dalam keadaan sabar itulah syahid ya Rasulullah’.’Kalau begitu, sedikit sekali umatku yang mati syahid.’ jawab Nabi SAW. Beliau lalu bersabda ‘Orang yang gugur di medan perang itu syahid, orang yang mati di jalan Allah juga syahid, orang yang mati karena sakit perut juga syahid, orang yang mati karena digigit syahid, orang yang tenggelam adalah syahid

Dalam hadis yang diiriwayatkan oleh Abu Hurairah nabi mengklasifikasi syahid menjadi lima macam,

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” الشهداء خمسة : المطعون والمبطون والغريق وصاحب الهدم والشهيد في سبيل الله ” متفق عليه

Para syahid itu ada lima yaitu orang yang kena wabah (thaun) orang yang mati karena sakit perut, orang yang tenggelam, korban yang tertiban reruntuhan, dan orang syahid di jalan Allah. ” (Riyadus shalihin li abi zakariya al-Dimisqy juz 2 halaman 45)

Melihat dari beberapa redaksi hadis diatas dapat diketahui bahwa syahid tidak hanya tertentu pada orang yang berperang di jalan Allah. Orang yang terkena wabah, orang yang mati karena kecelakaan, dan orang yang terkena bencana juga masuk dalam kategori syahid. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa korban pesawat jatuh sriwijaya juga masuk dalam kategori syahid.

Imam Nawawi dalam kitab Syarah Muslim Li al-Nawawi membedakan antara orang yang syahid karena berperang dan lainnya dalam hal penanganan jenazahnya. Orang yang syahid karena kecelakaan mendapatkan pahala sebagaimana orang yang berperang di jalan Allah tetapi jenazahnya tetap dimandikan dan disalati berbeda dengan orang yang mati karena berperang. Hal ini sebagaimana dalam keterangan beliau,

قال العلماء المراد بشهادة هؤلاء كلهم غيرالمقتول في سبيل الله انهم يكون لهم في الآخرة ثواب الشهداء وأما في الدنيا فيغسلون ويصلى عليهم

Berpendapat segolongan ulama ‘Orang yang syahid bukan lantaran berperang akan mendapatkan pahala orang yang mati syahid. Namun, jenazahnya tetap dimandikan dan disalati’.”

Semoga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah dan dikumpulkan bersama orang-orang yang syahid di jalan Allah. Amin

BINCANG SYARIAH