Semua penghuni surga akan memiliki apa pun yang mereka inginkan.
Surga adalah tempat yang dijanjikan Allah SWT dan menjadi dambaan bagi semua manusia. Tempat bagi para kekasih Allah SWT dan Rasul-Nya di setiap zaman dan impian bagi kaum pria atau wanita.
Tempat dengan kenikmatan yang melebihi bayangan manusia itu akan menyediakan segala keinginan penghuninya. Namun, timbul berbagai pertanyaan, seperti tentang bagaimana pasangan mereka kelak?
Apakah sepasang suami istri di dunia akan disatukan lagi dengan pasangannya di surga nanti? Bahkan jika mereka telah bercerai saat di dunia?
Seorang cendekiawan Muslim dari Karachi, Pakistan Sadaf Farooqi mengatakan prinsip dasar dan realitas surga adalah bahwa semua penghuninya akan memiliki apa pun yang mereka inginkan. Hal ini dijelaskan Allah SWT dalam Alquran:
يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِنْ ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ ۖ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ ۖ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya”. (QS. Az-Zukhruf:71)
Karena itu, kata dia, jika seseorang menikah dengan orang tertentu dalam kehidupan dunia, tetapi pernikahan mereka berakhir dengan perceraian, dan kemudian mereka berdua menikah dengan orang lain, maka pertanyaan tentang siapa mereka masing-masing akan dinikahi di surga, memiliki lebih dari satu kemungkinan jawaban.
Surga juga disebutnya memiliki banyak tingkatan, yang lebih tinggi jauh lebih baik daripada yang lebih rendah. Tingkat tertinggi disebut Al-Firdaus.
Penghuni di setiap tingkat akan menerima nikmat berdasarkan kualitas iman dan amal baik mereka. Mereka yang berusaha lebih keras menyenangkan Allah SWT dalam hidup ini, dan membuat lebih banyak pengorbanan untuk Islam akan mendapat ganjaran yang setimpal. Kenikmatan dikatakan akan berdasarkan tingkat yang sama dengan amal di dunia.
Dengan demikian, menurutnya, prinsip dasar di balik apakah seseorang akan bersama orang lain di surga, tergantung pada apakah keduanya memiliki tingkat keimanan dan amal yang sama selama hidup di dunia ini.
Pasangan Bercerai
Kedua, sejauh menyangkut pasangan suami istri, jika seorang istri atau suami ingin dipersatukan kembali di surga dengan mantan pasangannya, maka ini akan tergantung pada apakah yang terakhir juga ingin bertemu kembali dengan mereka. Dalam skenario seperti itu, jika salah satu pasangan ingin bersatu kembali, tetapi yang lain tidak, maka Allah Maha Tinggi akan memberkati keduanya dengan apa yang diinginkan hati mereka, dan mereka akan sangat bahagia.
Artinya, pasangan yang ingin bertemu kembali dengan mantannya, akan diberikan pasangan yang jauh lebih baik dari yang diinginkannya. Dan mantan pasangan mereka juga akan diberikan seseorang yang lebih baik dari pasangan yang mereka ceraikan dalam kehidupan dunia juga.
Surga
Keyakinan yang mendasari seorang Muslim tentang kehidupan di surga memiliki beberapa prinsip dasar, yang tidak boleh kita lupakan, yakni setiap orang yang masuk surga akan mendapatkan apa pun yang mereka inginkan atau harapkan, atau sesuatu (atau seseorang) yang lebih baik dari itu, dan mereka akan sangat bahagia.
Penghuni surga juga tidak akan diperlakukan secara tidak adil. Bahkan ketidakadilan sebesar atom pun tidak akan dilakukan kepada siapa pun. Tidak akan ada juga perasaan atau emosi negatif di antara para penghuni surga, hanya akan ada cinta timbal balik.
“Sebagai pengganti hal di atas, kita harus percaya bahkan jika mantan pasangan kita ada di tingkat surga yang sama dengan kita, tetapi mereka menikah dengan orang lain, dan kita juga menikah dengan orang lain, tidak akan ada niat buruk. Sakit hati, sakit, cemburu, kepahitan, dendam, atau perasaan keras di antara mereka akan hilang. Setiap orang di Firdaus akan tinggal bersama dengan harmoni yang sempurna dan abadi dan tidak memiliki apa-apa selain cinta timbal balik satu sama lain,” katanya.
“Mereka juga akan lebih dari senang dan bersyukur atas apa pun yang Allah berikan kepada mereka di surga, karena karunianya akan jauh melebihi apa yang mereka harapkan atau bayangkan. Allah Maha Mengetahui,” tambahnya.