Seorang YouTuber dan blogger terkemuka Korea Selatan telah mendokumentasikan video puasa pertama kali di Makkah, Arab Saudi. Daud Kim memuji keindahan semangat persaudaraan dan nikmatnya melakukan shalat dan ibadah umrah di Makkah Al-Mukarramah.
“Akhirnya aku datang ke Makkah, aku adalah orang yang paling bahagia karena Allah memilihku, dan Allah membawaku ke sini, insya allah, terima kasih kepada tuhan, terima kasih telah memberiku kesempatan untuk datang ke kota tersuci di dunia, aku berdoa kepada tuhan untuk semua saudara dan saudari Muslim agar diampuni dosa-dosa kita,” kata Kim dalam sebuah unggahan di instagramnya @jaehan9192.
Youtuber terkenal asal Korea Selatan yang bernama asli Jay Kim ini sempat membuat heboh para penggemar budaya pop Korea Selatan karena memutuskan masuk Islam. Ia memutuskan untuk menjadi mualaf pada September 2019 lalu.
Setelah memutuskan jadi mualaf, dia menggantinya dengan nama Daud Kim. Ia mulai tertarik dengan Islam setelah berkunjung ke Indonesia.
Sebelum menjadi Muslim, Kim mengaku sangat takut Islam. Namun pandanganya itu berubah setelah dating ke Indonesia.
Dulu, ia mengira Korea itu tempat ternyaman untuk ditinggali karena memiliki teknologi yang canggih, sistem medis yang baik, dan negara teraman di dunia. Namu kenyataannya, tingkat depresi cukup tinggi dan banyak orang memilih bunuh diri karena tak mampu bersaing dengan orang lain.
“Aku menjalani hidup yang kompetitif di Korea. Aku berusaha menjalani hidup yang sukses, dan aku selalu membandingkan diriku dengan yang lain. Aku ingin orang-orang memujiku, dan itu merupakan tekanan yang besar,” jelas Kim.
Namun hidupnya berubah setelah ia menemukan Islam. “Kita bisa menjadi lebih relaks, dan menikmati indahnya dunia yang diciptakan oleh Allah,” ujarn pria yang terpangaruh keramahan muslim Indonesia ini.
Saat ini, kontens Youtube Kim banyak diisi tentang Islam, muslim, hijab, makanan halal, dan lain sebagainya. Ia juga berusaha menyebarkan nilai-nilai dalam agama Islam ke banyak orang, dengan cara berdakwah lewat konten-konten nya.
Ia mengatakan bahwa Islam adalah agama yang bisa dianut semua orang. Meskipun seseorang tak bisa berbahasa Arab, orang tersebut tetap bisa mempelajari agama Islam.
“Aku orang Korea, aku enggak bisa bahasa Arab, tapi aku tetap Muslim. Islam adalah untuk semua orang. Budaya, adat, ras, dan negara itu enggak penting. Allah itu lebih adil dari siapa pun,” katanya.*