Sedekah Subuh dalam Islam

Sedekah Subuh dalam Islam

Belakangan ini muncul salah satu istilah yang sangat populer, yaitu sedekah subuh. Pengertiannya ialah sedekah yang dilakukan di waktu subuh, tepatnya setelah shalat atau sebelum terbitnya matahari. Hal ini diyakini memiliki keutamaan melebihi waktu lainnya. Benarkah demikian?

Salah satu perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah bersedekah. Dengan memberi pada yang membutuhkan, umat Islam tidak hanya berpikir tentang hidupnya, namun juga memiliki empati yang besar terhadap kehidupan orang lain, termasuk sedekah subuh. Dalam hal ini, terdapat salah satu riwayat dari sahabat Anas bin Malik, bahwa Rasulullah Saw bersabda:

بَاكِرُوا بِالصَّدَقَةِ فَإِنَّ الْبَلاَءَ لاَ يَتَخَطَّى الصَّدَقَةَ

“Segeralah untuk bersedekah sepagi mungkin, karena bencana tidak bisa melangkahi sedekah.”

Imam Abdurrauf al-Manawi dalam salah satu kitab haditsnya menjelaskan bahwa hadits di atas memiliki makna anjuran untuk memberi di waktu subuh. Sebab, dengan berbuat baik pada masa tersebut, dia akan diselamatkan oleh Allah dari sebuah musibah.

Ulama kelahiran Kairo Mesir ini juga menjelaskan bahwa sedekah dengan musibah memiliki posisi yang sama, ibarat dua anak panah yang ada di busurnya. Anak panah yang lebih awal dilepas, tidak akan bisa disusul oleh anak panah yang kedua.

Begitu juga dengan sedekah. Siapa yang bersedekah di waktu pagi, maka musibah tidak akan mengenainya. (Imam al-Manawi, Faidhu al-Qadir Syarh Jami’i as-Shagir, [Mesir, Maktabah Tijariyah: tt], juz III, halaman 254).

Pendapat senada juga disampaikan oleh Syekh Abul Hasan ar-Rahmani al-Mubarakfuri, dalam salah satu kitabnya ia mengatakan bahwa hadits di atas memiliki makna anjuran untuk bersedekah di waktu subuh. Sebab, di waktu itu akan menjadi benteng dan penyelamat bagi seseorang dari berbagai musibah. (Abul Hasan, Mir’atu al-Mafatih Syarh Misykatu al-Mashabih, [Maktabah an-Nabawi: tt], juz VI, halaman 319).

Dari beberapa penjelasan di atas data disimpulkan bahwa bersedekah pada waktu pagi memiliki keutamaan dan kemuliaan yang sangat luar biasa. Sudah seharusnya umat Islam tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Selain hadits di atas, dalam riwayat yang lain Rasulullah Saw juga bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا. وَيَقُولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Tidak ada dari setiap pagi (subuh) hari yang dialami oleh hamba-hamba di dalamnya, kecuali terdapat dua malaikat yang turun. Malaikat satunya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang bersedekah.’ Sedangkan malaikat satunya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang kikir.” (HR. Muslim)

Dari beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sedekah subuh sebagaimana yang banyak terjadi memiliki keutamaan dan kemuliaan yang sangat besar. Umat Islam sudah seharusnya tidak membiarkan kesempatan ini hilang begitu saja. Wallahu a’lam.

BINCANG SYARIAH