Jamaah haji harus memperbanyak baca doa setiap hari.
Jamaah haji asal Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, yang tergabung dalam Kloter UPG 14, Atikah mengaku bersyukur menempati Front Taiba Hotel di Madinah. Perempuan yang suaranya dominan dalam video viral tersebut mengatakan bersyukur saat ini hotel lebih dekat dengan Masjid Nabawi, hanya beberapa langkah saja.
“Alhamdulillah, lebih dekat ke Majid Nabawi, lebih mudah untuk kursi roda lansia, lebih senang karena tidak perlu menyeberang jalan lagi,” kata Atikah Jumat malam (9/6/2023)
Disinggung dengan layanan konsumsi untuk jamaah haji? “Alhamdulillah makanan datang tepat waktu dan menu bisa dinikmati semua, seperti makan di Sulsel. Terima kasih atas semua fasilitas yang telah diterima ini,” tambahnya.
Hal hang sama disampaikan untuk layanan kesehatan dan bimbingan ibadah. “Pembimbing ibadah keliling kamar. Kesehatan selalu datang cepat,” ujarnya.
“Kepada bapak Menteri Agama, saya jamaah haji kloter 14 UPG mengucpakan terima kasih sudah menyiapkan pelayanan, fasilitas, bantuan untuk jemaah haji. Maaf atas kekurangan dan kekhilafan saya,” kata Atika.
Sementara itu, Ukkas, pria yang ada di video viral tersebut menyatakan hotel yang sekarang ditempati fasilitasnya lebih bagus. Menurutnya, peristiwa yang terjadi di hotel sebelumnya, Frontel Al Harithia karena miskomunikasi. Setelah bertemu kembali dengan pihak hotel dan dijelaskan, maka selesai.
“Fasilitas hotel yang sekarang (Front Taiba, Red) lebih bagus, lega semua, konsumsi enak. Terima kasih atas pelayanannya. Terima kasih banyak Pak Menteri Agama,” ungkapnya.
Kasi Layanan Akomodasi Daker Madinah Ali Machzumi memberikan klarifikasi terkait viralnya potongan video yang dinarasikan terjadi penelantaran jamaah UPG 14. Menurut Ali, rombongan jamaah UPG 14 asal Kabupaten Luwu Utara tidak telantar, hanya dipindahkan ke hotel yang lebih strategis.
Jamaah haji kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Makassar (UPG 14) tidak telantar. Jamaah UPG 14 pindah penginapan, justru lebih dekat dengan Masjid Nabawi.
Potongan video yang viral, kata Ali Machzumi, adalah suasana saat proses pemindahan jamaah dari hotel asal ke hotel berikutnya. “Sebenarnya ini masalah sudah selesai. Di awal hanya ada miskomunikasi. Pihak majmuah memindahkan jamaah ke hotel yang lebih dekat dengan Masjid Nabawi,” kata Ali Machzumi di Madinah, Jumat (9/6/2023).