Mustafa Kemal Ataturk dikenal sebagai pendiri Republik Turki. Dia lahir dalam lingkung an keluarga Muslim dari orang tua Turki yang sederhana di kota pelabuhan kosmopolitan, Selonika (sekarang Thessaloniki di Yunani) pada 12 Maret 1881.
Ayahnya, Ali Riza, adalah seorang pegawai biasa di kantor bea cukai, sedangkan ibunya bernama Zubayde seorang wanita yang amat taat dalam menjalankan agama.
Doktor Studi Islam University of Leiden Belanda, Ali Mufrodi, dalam buku yang berjudul Ensiklopedi Tematis Dunia Islam menjelaskan, Mustafa Kemal Ataturk dimasukan oleh orang tuanya ke madrasah, tetapi ia tidak senang dan selalu melawan guru.
Ia kemudian pindah ke sekolah dasar modern lalu masuk sekolah militer menengah sebelum masuk sekolah latihan militer di Montasir dan masuk sekolah tinggi militer di Istanbul pada 1899. Mustafa Kemal Ataturk belajar politik melalui temannya Ali Fethi ketika masih dalam masa studi dan membaca banyak buku karangan pemikir Prancis.
Pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk diakui sebagai penguasa Turki baik de facto maupun de jure se cara internasional melalui perjanjian Lausanne pada 23 Juli 1923.