Meski biaya haji mengalami kenaikan, namun jangan sampai menyurutkan semangat.
Kementerian Agama dan DPR RI, telah menyetujui kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2024 menjadi sebesar Rp 93,4 juta. Sehingga dana yang harus dibayarkan oleh calon jamaah haji 2024 mendatang adalah Rp 56 juta, atau naik sekitar tujuh juta rupiah dari tahun lalu Rp 49 juta.
Meski biaya haji mengalami kenaikan, namun jangan sampai menyurutkan semangat untuk menunaikan ibadah haji. Sebab boleh jadi Allah ta’ala membukakan pintu rezekinya dari arah yang tak disangka-sangka sehingga dapat menunaikan ibadah haji. Selain terus berupaya dengan ikhtiar lahiriah sehingga biaya haji dapat terpenuhi, seorang Muslim tidak boleh berhenti untuk berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam beribadah haji.
Ada banyak amaliyah dan doa agar dimudahkan Allah ta’ala untuk menunaikan haji. Berikut beberapa di antaranya:
1)Memperbanyak Baca Sholawat
Memperbanyak sholawat dapat mempermudah terkabulnya hajat. Salah satu sholawat yang khusus agar dimudahkan beribadah haji adalah sholawat Syaikh Ahmad Qusyairi atau sholawat hajjiyah yang terdapat dalam kitabnya al-Wasiilatul Hariyyah Fi Al-Shalawati ‘ala khairil Bariyyah.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ وَزِيَارَةَ قَبْرِ نَبِيِّكَ عَلَيْهِ أَفْضْلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ فِيْ لُطْفٍ وَعَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهٖ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ.
(Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin tuballighunaa bihaa hajja baitikal haraam wa ziyaarata qabri nabiyyika alaihi afdhalus shalaatu was salaamu fi luthfin wa ‘aafiyatin wa salaamatin wa bulughil maraam wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa barik wa sallim).
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah shalawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke rumah Mu yang mulia dan mengunjungi makam nabi-Mu, atasnya shalawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapai cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya,”.
2) Membaca doa
اَللَّهُمَّ الرْزُقْنَا زِيَارَةَ بَيْتِكَ اَلْمُعَظَّمْ وَرَسُوْلِكَ اَلْمُكَرَّمْ فِى هَذَا الْعَامْ وَفِى كُلِّ عَامْ بِاَحْسَنِالْحَالْ
Artinya : “Ya Allah, Berilah karunia-Mu untuk mengunjungi rumah-Mu yang agung dan Rasul-Mu yang mulia, di tahun ini dan setiap tahun, dengan keadaan sebaik-baiknya,”.
Selain itu, doa berikut:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ. رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Rabbana taqabbal minna innaka anta sami’ul alim rabbana waj’alna muslimaini laka wamin zurriyatina ummatam muslimatan laka wa’arina manasikana wa tub’alaina innaka anta tawwabur rahim
Artinya: “Ya Tuhan kami semoga Engkau menerima (amalan ibadah kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”