Amalan Bulan Rajab Tanggal 1 Sampai 10

Bulan Rajab merupakan bulan penuh keberkahan yang jatuh pada tahun ini pada tanggal 13 Januari 2024. Terutama pada sepuluh hari pertama Rajab, dianjurkan untuk memperbanyak amalan shaleh. Berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan pada bulan Rajab tanggal 1 sampai 10.

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan dari empat bulan mulia yang di dalam Al-Qur`an bulan-bulan tersebut diistilahkan dengan Asyhuril Hurum. Simak firman Allah berikut;

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ.

Artinya; “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”. (QS. At-Taubah ayat 36).

Adapun bulan mulia itu tiga diantaranya berurutan yaitu Dzulhijjah, Dzulqaidah, Muharram dan yang terakhir terpisah yaitu bulan Rajab. Banyak sekali bacaan amalan yang secara khusus hendaknya kita lazimkan sepanjang bulan rajab ini. Berikut penjelasannya.

Pertama, adalah tentu merupakan doa dari Rasulullah yang secara jamak telah kita ketahui bersama. 

 اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya’bâna waballighnâ ramadlânâ.

Artinya; “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

Kedua, adalah membaca zikir berikut ini sebanyak 70x selepas sholat Isya` dan Shubuh.

رب اغفرلي وارحمني وتب عليّ.

Rabbighfirlī warhamnī wa tub `alayya.

Artinya; “Ya Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku.”

Ketiga, memperbanyak bacaan dzikir Sayyidul Istighfar.

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ.

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya; “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang Kau berikan kepadaku. Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”

Keempat, membaca zikir berikut di hari Jum`at terakhir bulan Rajab.

أَحمد رسول الله محمد رسول الله.

Ahmad Rasulullah, Muhammad Rasulullah

Artinya; “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.”

Zikir ini dibaca sebanyak 35 kali di saat khatib duduk di antara dua khutbah.

Demikian amalan bulan rajab tanggal 1 sampai 10 yang warid dari Nabi dan Salafus Shalih. Semoga bermanfaat. Wallahu a`lam.

BINCANG SYARIAH