Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan beberapa orang laki-laki duduk di atas kursi sedang beberapa lainya dibawah bersama perempuan bercadar. Dalam percakapan yang terdengar bahwa mereka tidak mempermasalahkan bertukar pasangan asal suka sama suka bahkan terdengar pria yang berada di kursi menjawab ini tidak ada diagama lain.
Dilansir dari laman detik.com Polisi memastikan video itu dibuat untuk keperluan konten belaka atau bisa dikatakan fiktif.
Dilansir detikJatim, video itu menampilkan dialog empat pemimpin pengajian dengan jemaah laki-laki dan perempuan. Empat pemimpin pengajian itu memakai jubah dan sorban yang duduk di kursi, sedangkan di hadapan mereka terlihat ada 10 anggota jemaah yang duduk lesehan, dengan 3 di antaranya perempuan.
Jemaah laki-laki itu duduk bersila memakai baju koko dan peci, sedangkan jemaah wanitanya memakai gamis serta mengenakan cadar yang juga berwarna hitam. Dalam dialog itu salah satu pemimpin menyampaikan bahwa di pengajian itu dibolehkan bertukar pasangan asalkan sama-sama saling suka.
“Bebas di sini, asalkan seneng sama seneng, suka sama suka, silakan saja. Mau tukar pasangan juga boleh,” ujar salah satu pemimpin pengajian dalam video yang dilihat detikJatim, Selasa (27/2/2024).
Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria mengatakan pihaknya sudah mendalami konten YouTube yang viral itu. Video itu, katanya, dibuat di wilayah Jawa Barat dan konten fiktif.
“Video itu dibuat di Jawa Barat, bukan di wilayah Blitar. Yang bersangkutan juga menyampaikan bahwa itu hanya dibuat untuk konten (fiktif),” jelas Wiwit.