Bolehkah niat puasa Ramadhan sebulan penuh? Inilah di antara pertanyaan yang sering ditanyakan oleh masyarakat. Pasalnya, terkadang ada kesulitan atau lupa berniat setiap malam, sehingga membutuhkan alternatif lain.
Terkait pertanyaan satu kali niat puasa Ramadhan untuk sebulan full, dalam kitab Hasyiyah Al-Qulyubi, Jilid 2, halaman 66 menerangkan bahwa boleh hukumnya berniat puasa Ramadhan sebulan full pada malam pertama Ramadhan.
Hal ini berdasarkan pendapat Imam Malik, yang menyatakan bahwa sejatinya niat puasa satu bulan penuh di awal Ramadhan sudah cukup untuk seluruh bulan, meskipun seseorang lupa berniat pada suatu hari. Berikut penjelasannya;
وَيُنْدَبُ أَنْ يَنْوِيَ أَوَّلَ لَيْلَةٍ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ أَوْ صَوْمَ رَمَضَانَ كُلَّهُ لِيَنْفَعَهُ تَقْلِيدُ الْإِمَامِ مَالِكٍ فِي يَوْمٍ نَسِيَ النِّيَّةَ فِيهِ مَثَلًا لِأَنَّهَا عِنْدَهُ تَكْفِي لِجَمِيعِ الشَّهْرِ
Artinya; Dianjurkan untuk berniat puasa pada malam pertama Ramadhan, baik niat puasa sebulan penuh Ramadhan atau niat puasa Ramadhan secara umum. Hal ini bermanfaat untuk mengikuti pendapat Imam Malik, di mana jika seseorang lupa berniat pada suatu hari, puasanya tetap sah karena niat di awal bulan Ramadhan sudah cukup untuk seluruh bulan.
Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
Membaca niat untuk sebulan penuh merupakan tindakan preventif. Langkah ini untuk mengantisipasi kemungkinan lupa niat di masa yang akan datang, sehingga puasa akan tetap sah . Ini karena telah memadai dengan membaca niat puasa sepanjang bulan di awal Ramadhan.
Berikut niat puasa sebulan penuh;
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta’ala
Artinya, “Aku berniat puasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”
Lebih lanjut, ulama mengatakan waktu terbaik untuk membaca niat puasa Ramadhan adalah pada malam hari sebelum fajar. Untuk itu, boleh membacanya setelah shalat tarawih atau ketika makan sahur.
Para ulama sepakat bahwa niat puasa adalah syarat sahnya puasa. Oleh karena itu, penting untuk membaca niat puasa sebelum fajar. Jika lupa membaca niat pada malam hari, maka puasanya tidak sah.