Berikut bacaan niat sholat Tarawih. Pada dasarnya menurut ulama fikih, hukum shalat tarawih adalah sunnah muakkad. Hal ini disebabkan karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyangatkan shalat tarawih dan mengajak orang-orang untuk mengerjakannya.
Selanjutnya, shalat tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam di bulan Ramadhan. Jika seseorang tidak mengerjakan shalat tarawih, ia tidak akan mendapat dosa, tetapi ia tidak akan mendapat pahala yang diberikan kepada orang yang mengerjakan shalat tarawih dengan iman dan mengharapkan ridha dari Allah.
Pada sisi lain, shalat tarawih merupakan ibadah yang bisa menyempurnakan rangkaian ibadah lain selama menjalani puasa Ramadhan. Dalam hadits Nabi menjelaskan orang yang mengerjakan shalat Tarawih, maka akan mendapatkan ampunan dari dosa yang telah diperbuatnnya.
Hal ini sebagaimana dalam hadis Nabi Muhammad SAW;
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya; Barangsiapa yang melaksanakan puasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Sementara itu, Syekh Imam Al-Kharsyi, dalam kitab Syarh Mukhtashar Khalil Li Al-Kharsyi, Jilid II, halaman 7 mengatakan bahwa shalat Tarawih adalah salat sunnah muakkad, yang berarti sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
وتأكد تراويح قيام رمضان، سمي بذلك لأنهم كانوا يطيلون القيام فيقرأ القارئ بالمئين يصلون بتسليمتين ثم يجلس الإمام والمأموم للاستراحة ويقضي من سبقه الإمام، ووقتها وقت الوتر على المعتمد، والجماعة فيها مستحبة لاستمرار العمل على الجمع من زمن عمر رضي الله عنه
Artinya; “Sunnah muakkad hukumnya mengerjakan shalat tarawih di Bulan Ramadhan. Disebut demikian karena mereka (para sahabat Nabi) dahulu memperpanjang waktu berdiri (dalam shalat). Pembaca (Al-Quran) membaca (surat-surat panjang) hingga mencapai seratus ayat. Mereka shalat dengan dua salam.
Kemudian imam dan makmum duduk untuk beristirahat. Dan orang yang tertinggal dari imam menyelesaikan (rakaat yang tertinggal). Waktunya adalah waktu shalat witir menurut pendapat yang lebih kuat. Shalat berjamaah dalam shalat tarawih disunnahkan karena amalan ini telah berlangsung sejak zaman Umar bin Khattab,”.
Niat Sholat Tarawih
Nah berikut ini bacaan niat sholat tarawih, untuk Imam, Makmum, dan shalat sendirian. Ini bacaannya;
Berikut niat Tarawih sebagai imam shalat, secara berjamaah;
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya; Aku shalat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.
Sementara itu, niat sebagai makmum adalah berikut;
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ.
Artinya; Aku mendirikan shalat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Adapun niat shalat tarawih ketika shalat sendiri adalah berikut;
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya; Aku sholat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.
Demikian niat sholat tarawih. Semoga bermanfaat. Pun kita rutin menjalankan ibadah ini selama bulan Ramadhan.