Mau ke mana setelah Idul Fitri? Apa jalannya?
Apa rambu-rambunya agar selamat dan jaya di tujuan?
Ada dua etape/route berikutnya yg kita akan lalui setelah etape pertama Idul Fitri yg sudah kita lalui….
Etape kedua kita adalah Idul Adha…
Inilah etape terberat…
etape berkorban atau etape pengorbanan…
di sini cinta dibuktikan..
cinta kepada Allah diperlihatkan…
hingga hanya tersisa satu cinta sejati…
” Laa ilaha ilallah..”
Mungkin terlalu pagi saya ceritakan Idul Adha ini….akan tetapi ini adalah sebuah rangkaian perjalanan yg tidak terputus…
Kisah cinta Ibrahim dan Ismail kepada Allah adalah sebuah pesan agar kita memahami dan mengerti bahwa semua yg dimuka bumi ini adalah bukan tuhan…
dan tidak patut dipertuhankan seperti yg kita lihat, kita dengar, dan kita rasakan selama ini…
karena semua itu fana belaka…
tidak abadi dan tidak akan menentramkan jiwa manusia, tidak akan melahirkan kedamaian……..
yang ada hanya keresahan tiada henti..
Oleh karena itu semua harus “disembelih ” dgn pisau tauhid yg tajam dgn keyakinan menghujam dan cinta kasih mendalam…
Bersiaplah saudaraku…
Karena setelah keluar dari etape pertama Idul Fitri ini maka ” berhala ” itu akan bermunculan silih berganti dalam berbagai bentuk dan rupa…bisa berbentuk cantik, tampan, rupawan dan menggiurkan…
Atau berupa tepuk tangan, penghargaan dan pengakuan…dan tanpa sadar serta perlahan semua menjadi “Berhala yg kita pertahankan”…..
Selamat menempuh perjalanan saudaraku…
Semoga selamat sampai tujuan…
Sampai jumpa di etape kedua Idul Adha…
Berikutnya Etape ketiga Hijrah saya akan coba ceritakan sesampainya di sana
Semoga Allah berikan kesehatan dan perlindungan untuk kita semua….
“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada
Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk
patuh kepada Engkau,
dan tunjukkanlah kepada kami tuntunannya.
dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima
Taubat lagi Maha Penyayang ”
(QS 2 Al Baqoroh Ayat 128)
Oleh: Ary Ginanjar (Motivator dan Pendiri ESQ)