TANPA peduli status sosial, siapapun bisa mendapatkan anak saleh. Syaratnya hanya satu: kesungguhan orangtua mendidik anak. “Man jadda wa jadda, barang siapa bersungguh-sungguh pasti bisa (terwujud),” kata pepatah.
Lalu apa langkah nyata mencetak anak saleh? Beberapa ahli pendidikan percaya 12 langkah berikut bakal membantu orangtua menggapai keinginannya:
1. Berusahalah selalu memberi yang halal dan thoyyib (baik), baik makanan dan pakaian terhadap anak Anda. Hal ini adalah syarat utama untuk mendapatkan anak saleh.
2. Sebisa mungkin membiasakan diri untuk berkata lembut, pelan dan menyiratkan kasih sayang saat berbicara dengan anak. Untuk itu pilihlah kata-kata yang tepat dan menggunakan panggilan yang menyenangkan; seperti anakku sayang, anak yang baik, pintar, atau sebut anak dengan anak saleh.
3. Sebisa mungkin untuk sering mengekspresikan rasa sayang dan cinta terhadap anak dengan pelukan, mencium (kening atau pipi), mengelus kepala, juga memandang anak dengan pandangan hangat yang diiringi senyum.
4. Memperhatikan dan sesekali mengecek barang-barang serta kamar anak, diiringi penjelasan bahwa apa yang Anda lakukan semata-mata bukan karena tidak percaya pada anak. Tetapi demi keamanan anak. Dan tentang masalah sehari-hari anak, ajak mereka bicara, atau berusahalah menjadi teman yang menjaga kepercayaannya, sehingga anak menjadi pribadi terbuka terhadap orangtua.
5. Memberi teladan hidup tertib dan sehat dari urusan terkecil, semisal rutin menyikat gigi. Mengapa menjaga kesehatan, kebersihan dan ketertiban masuk ke dalam poin untuk mendapatkan anak saleh nan sukses? Karena anak saleh tidak akan melepaskan sebagian dari pada imannya. Hadis bilang, “Kebersihan adalah sebagian dari iman.”
6. Orangtua dengan senang hati mau mendengarkan dan menaruh perhatian serius terhadap pertanyaan anak. Berikan jawaban yang tepat dan masuk akal (dapat dipahami anak).
7. Bimbing anak untuk memiliki rasa keingintahuan yang lebih terhadap pengetahuan.
8. Jika anak menemukan hal-hal baru jangan segan untuk mengarahkan mereka dan mengajak diskusi bersama.
9. Beri anak kesempatan untuk memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan rumah sesuai kemampuan.
10. Berilah teladan untuk tidak malu berucap terima kasih terhadap orang lain.
11. Jika anak Anda mengalami gangguan kepribadian seperti, tidak percaya diri, pemalu, penakut, stres, gangguan konsentrasi, dan lainnya, Anda bisa konsultasikan segera dengan psikolog.
12. Jangan sampai orangtua mengeluarkan kata-kata buruk yang dapat membuat hati anak kerdil. Seperti hardikan ‘bodoh’, ‘pemalas’ dan semacamnya. [islamindonesia.]
– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2329756/12-langkah-memperoleh-anak-saleh#sthash.4zldSKWD.dpuf