Berikut amalan agar Rasulullah hadir ketika sakaratul maut. Dalam kitab Al-Nujum Al-Zahirah, Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith menyebutkan sebuah amalan yang bersumber dari Habib Abdullah bin Al-Idrus. Amalan ini berupa tiga bacaan shalawat.
Jika seseorang membaca tiga shalawat ini setiap hari dengan masing-masing sebanyak 116, maka Rasulullah berkenan hadir pada saat sakaratul mautnya. Bahkan beliau sendiri yang akan mencabut ruhnya, bukan malaikat.
Tiga Amalan Agar Rasulullah Hadir Ketika Sakaratul Maut
Tiga bacaan shalawat dimaksud adalah sebagai berikut;
Pertama;
الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدِي يَا رَسُوْلَ اللهِ خُذْ بِيَدِيْ قَلَّتْ حِيْلَتِيْ أَدْرِكْنِيْ
Ash-sholaatu was salaamu ‘alaika yaa sayyidii yaa rosuulallaahi khudz biyadii qollat hiilatii adriknii.
Rahmat dan salam semoga senantiasa tercurah untukmu, wahai tuanku, wahai Rasulullah, gamitlah tanganku, kemampuanku amat terbatas, bantulah aku.
Kedua;
اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohamtullaahi wa barookatuhuu.
Keselamatan semoga senantiasa atasmu wahai Nabi, juga rahmat Allah dan keberkahan-Nya.
Ketiga;
اَنَا فِيْ جَاهِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ
Ana fii jaahi rosuulillaahi shollallaahu ‘alaihi wa aalihii wa sallama.
Aku berada dalam kemuliaan Rasulullah. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat atasnya dan keluarganya, juga semoga senantiasa memberi keselamatan.
Membaca Yasin Disamping Orang Sakratul Maut
Di samping bacaan shalawat agar Rasulullah hadir, terdapat juga hadis hasan yang menjelaskan bahwa anjuran untuk membacakan Yasin atas orang yang menghadapai maut dapat meringankan sakaratul maut. Dalam hadis berikut ini
عن صَفْوَان قال : حَدَّثَنِي الْمَشْيَخَةُ أَنَّهُمْ حَضَرُوا غُضَيْفَ بْنَ الْحَارِثِ الثُّمَالِيَّ (صحابي) حِينَ اشْتَدَّ سَوْقُهُ ، فَقَالَ : هَلْ مِنْكُمْ أَحَدٌ يَقْرَأُ يس ؟ قَالَ : فَقَرَأَهَا صَالِحُ بْنُ شُرَيْحٍ السَّكُونِيُّ ، فَلَمَّا بَلَغَ أَرْبَعِينَ مِنْهَا قُبِضَ . قَالَ : فَكَانَ الْمَشْيَخَةُ يَقُولُونَ : إِذَا قُرِئَتْ عِنْدَ الْمَيِّتِ خُفِّفَ عَنْهُ بِهَا . قَالَ صَفْوَانُ : وَقَرَأَهَا عِيسَى بْنُ الْمُعْتَمِرِ عِنْدَ ابْنِ مَعْبَدٍ .
Dari Shafwan di mana ia menceritakan, para syaikh terdahulu bercerita pernah menghadiri Ghudhaif bin al-Haris al-Stamaly, seorang dari golongan sahabat, ketika penyakitnya semakin parah.
Shafwan berkata: Adakah diantara anda sekalian yang mau membacakan Yasin? Shaleh bin Syuraih al-Sukuni yang membaca Yasin.
Setelah ia membaca 40 dari Surat Yasin, Ghudlaif meninggal. Maka para guru berkata: Jika Yasin dibacakan di dekat mayit maka ia akan diringankan (keluarnya ruh) dengan Surat Yasin tersebut. (Begitu pula) Isa bin Mu’tamir membacakan Yasin di dekat Ibnu Ma’bad” (HR. Ahmad).
Demikian amalan agar Rasulullah hadir ketika Sakaratul Maut. Semoga bermanfaat.