Setelah menggali lebih dalam tentang Kristen melalui the Dante’s Divine Comedy series (Chronicle Books, 2006), kini artis Sandow Birk tertarik untuk memusatkan perhatiannya kepada Islam.
Dia kemudian menulis sebuah buku berjudul American Qur’an. Menurut Publisher Weeks, Kamis (5/11), buku karya Birk ini merupakan salah satu buku terbaik terbitan mereka pada tahun ini.
Dalam buku tersebut, Birk menggambarkan Alquran dengan menggunakan latar kehidupan Amerika, dari tanah Iowa hingga ke Pantai Selatan California. Birk bukanlah seorang yang berkeyakinan atau seorang ateis. Dia hanya tertarik mempelajari banyak agama di dunia ini.
Menurut dia, tidak berkeyakinan bukan berarti bahwa agama orang lain tidak penting untuk dipahami dan tidak relevan. Bahkan, dia meyakini agama sering menjadi jalan masuk manusia dalam memahami dunia geopolitik zaman.
“Saya sudah tertarik pada teks-teks agama lain untuk waktu yang lama, tetapi dengan jalannya peristiwa dunia, saya menjadi ingin tahu tentang Alquran. Saya bekerja pada proyek ini selama bertahun-tahun dan saya bisa jujur mengatakan bahwa saya menemukan Alquran selalu menarik dan sangat familier,” katanya.