Antisipasi Ledakan Jamaah di Musim Haji, Arab Saudi Perluas Mataf

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH — Arab Saudi telah membuka lokasi baru mataf (tempat tawaf). Perluasan mataf itu dilakukan karena jumlah Muslim ke Tanah Suci kian bertambah.

Lokasi mataf baru tersebut akan dibuka pada bulan Ramadhan dengan kapasitas 100.000 jamaah per jam.

“Kami sedang menyelesaikan di sektor kantor-kantor pemerintah, ruang operasi, markas aparat keamanan, departemen kesehatan, Bulan Sabit Merah, Pertahanan Sipil, dan dinas terkait lainnya,” kata direktur manajemen proyek di Kepresidenan untuk Urusan Dua Masjid Suci Sultan Al-Qurashi seperti dilansir onislam.net, Senin (27/4).

Menurut Al-Qurashi, perluasan terbaru akan mencakup menyelesaikan tahap ketiga dari proyek seperti lantai dasar dan lantai pertama. Garapan lainnya yaitu di sektor jamaah berdoa dan toilet di daerah utara Masjid Al-Haram.

Perluasan membentang dari titik 200 meter utara dan barat Kakbah 458 meter. Sekitar 75.000 meter perseg akan digunakan sebagai pusat layanan terpadu, tangki air, sistem pembuangan limbah, sistem pembersihan terpusat, dan 12.500 toilet.

“Sekitar 95 persen dari bangunan tersebut telah selesai,” kata Al-Qurashi

Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Arab Saudi telah melakukan beberapa proyek untuk pengembangan kota Makkah untuk membantu pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

Pada bulan November 2009 lalu, pemerintah kota Riyadh menyelesaikan lima lantai jembatan hi-tech Jamarat guna kelancaran arus jutaan jamaah.

Jembatan ini memiliki 10 pintu masuk dan 12 pintu keluar dalam empat tingkat untuk memungkinkan kelancaran 300.000 jamaah per jam.