Arab Saudi Minta Masyarakat Waspada Badai Petir dan Hujan Es hingga Jumat

Arab Saudi Minta Masyarakat Waspada Badai Petir dan Hujan Es hingga Jumat

Hujan es diperkirakan akan turun di Arab Saudi.

Otoritas pertahanan sipil telah memperingatkan risiko badai petir yang sedang berlangsung di sebagian besar Arab Saudi. Kantor berita negara SPA menyebut kondisi tersebut akan berlangsung sepanjang minggu ini.

Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil lantas menyerukan kehati-hatian. Mereka menyarankan masyarakat untuk tinggal di tempat yang aman, jauh dari daerah rawan banjir.

Dilansir di Arab News, Senin (9/10/2023), mereka juga menambahkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berenang di air banjir, untuk meminimalisir kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

Pihak berwenang Saudi mengatakan beberapa wilayah Makkah, seperti Taif, Maysan, Adham, dan Al-Ardiyat, serta wilayah Asir, Jazan dan Al-Baha akan mengalami hujan sedang hingga lebat. Kondisi ini berpotensi menyebabkan hujan lebat, hujan es, hingga angin kencang dengan debu.

Badai debu ini juga mungkin diprediksikan terjadi di Al-Jamoum dan Al-Kamel. Tidak hanya itu, kondisi serupa juga diperkirakan terjadi di wilayah Madinah, Perbatasan Utara, Al-Jawf, Tabuk dan Hail.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil juga pernah mengeluarkan imbauan bagi masyarakat untuk berhati-hati di tengah cuaca buruk pada akhir September lalu. Badai petir diperkirakan terjadi di sebagian besar wilayah Arab Saudi waktu itu.

Otoritas mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan berada di tempat yang aman. Mereka juga diharap menjauhi beberapa titik, terutama lembah yang rawan banjir dan rawa air.

Seperti yang diketahui, cuaca buruk seperti angin kencang, badai, maupun petir merupakan kondisi yang tidak bisa dikontrol oleh manusia dan menjadi kuasa Allah SWT. Ketika menghadapi cuaca buruk, dianjurkan untuk membaca doa dan berlindung kepada Allah SWT.

Dalam buku karya Mahmud Asy-Syafrowi berjudul Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian, Rasulullah SAW disebut mengajarkan untuk beberapa doa saat mengalami cuaca buruk. Doa yang dimaksud antara lain:

1. Doa saat terjadi hujan lebat

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Bacaan Arab latin: Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR Bukhari).

2. Doa ketika terjadi petir

اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

Arab-latin: Allahumma la taqtulna bighadhabika wala tuhlikna bi’adzabika wa ‘afina qabla dzalika.

Artinya: Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

3. Doa saat angin kencang

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً وَلَا تَجْعَلْهَا عَذَابًا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رِيَاحًا وَلَا تَجْعَلْهَا ضَرُوْرَةً.

Bacaan Arab latin: Allâhumma innî as’aluka khairahâ wa khairamâ fîhâ wa khairamâ ursilat bih, wa a’ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ fîhâ wa syarrimâ ursilat bih. Allâhummaj’alhâ rahmatan wa lâ taj’alhâ ‘adzâban. Allâhummaj’alhâ riyâhan wa lâ taj’alhâ dharûratan.

Artinya: “Wahai Tuhanku, aku minta kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan barang yang diutus melaluinya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan ini angin, kejahatan barang yang ada di dalamnya, dan kejahatan barang yang diutus melaluinya. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin rahmat dan jangan jadikan ini sebagai angin siksa. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin manfaat dan jangan jadikan ini sebagai angin bahaya.”  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2387791/saudi-arabia