Bulan Sya’ban merupakan salah satu bulan yang istimewa menurut umat Islam. Karena di dalamnya terdapat satu malam yang mulya, yaitu malam Nisfu Sya’ban. Menurut beberapa keterangan, malam Nisfu Sya’ban merupakan malam penutupan buku catatan amal manusia selama satu tahun. Maka di malam tersebut umat Islam dianjurkan melakukan amaliyah-amaliyah thayyibah seperti membaca al Qur’an, silaturrahmi, saling bersedekah, memperbanyak shalat sunnah dan lainnya.
Hasil keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ (PBNU) berdasarkan Lembaga Falakiyah menetapkan malam Nisfu Sya’ban tahun 2023 jatuh pada hari Selasa (malam Rabu) tanggal 7 Maret 2023. Mengapa malam Nisfu Sya’ban ini perlu diumumkan ? Setidak ada dua pengaruh penting dari Nisfu Sya’ban. Pertama, agar umat Islam mempersiapkan diri, mulai dari fisik, materi dan mental dalam menghadapi bulan Ramadlan. Nisfu Sya’ban juga menjadi petunjuk bagi penetapan awal bulan Ramadlan.
Kedua, sebagaimana diketahui, bahwa warga Indonesia mayoritas berfaham Ahlussunnah wal Jama’ah, di mana mereka memiliki tradisi keagamaan setiap malam Nisfu Sya’ban, seperti membaca al Qur’an, selametan, dzikir, dhalat tasbih dan amaliyah-amaliyah lainnya. Sebab itu, penting mengingatkan kepada warga Indonesia yang berfaham Ahlussunnah wal Jama’ah tentang malam yang istimewa tersebut.
Berkaitan dengan bulan Sya’ban, menurut syeikh Al Syaroji, salah satu ulama’ dari Yaman, sebagaimana dikutip oleh Syeikh Abdul Hamid bin Abdul Qadir al Makky As Syafi’i dalam kitabnya Kanzun Najah Was Surur, mengatakan surat yang baik dibaca ketika awal bulan Sya’ban yaitu surat Ad Dukhon. Menurutnya, jika awal surat Ad Dukhan dibaca hingga sampai pada ayat:
وَرَبُّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ
sebanyak lima belas kali, sejak awal bulan Sya’ban sampai Nisfu Sya’ban, dan ketika Nisfu Sya’ban dibaca sebanyak tiga puluh kali ditambah dzikir-dzikir lainnya dan shalawat sepuluh kali, maka segala permintaannya akan mudah diijabah oleh Allah.
Imam Al Yafi’i juga mengatakan dalam kitabnya Ad Durrun Nadzim Fi Khawassil Qur’anil ‘Adzim:
“Barangsiapa membaca surat Ad Dukhan setelah Isya’ sejak awal bulan Sya’ban sebanyak lima belas kali begitu juga di tanggal empat belas dan membacanya sebanyak tiga puluh kali, kemudian berdzikir kepada Allah swt, dan membaca shalawat lalu berdo’a terhadap apa yang diinginkan, maka niscaya orang tersebut akan melihat keajaiban dengan segera diijabah do’a-do’anya tersebut”
Jadi inilah ayat al Qur’an yang dianjurkan dibaca di malam-malam bulan Sya’ban sejak tanggal satu Sya’ban hingga tanggal lima belas Sya’ban menurut ulama’ mukasyafah.