Berikut ini anjuran membaca sholawat di bulan rabiul awal. Yang jelas, bulan Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dari sistem penanggalan Hijriyah. Bulan ini juga disebut sebagai bulan Maulid.
Sebab, Nabi Muhammad Saw. lahir pada bulan ini. Sehingga, bulan Rabiul Awal ini sangat identik dengan tradisi Maulid Nabi. Pada bulan ini, sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca shalawat sebagai bentuk rasa cinta kepada baginda Nabi dan penghormatan atas bulan kelahirannya Rasulullah Saw.
Syahdan, sebagian ulama mengatakan bahwa semua ibadah berpotensi untuk diterima dan ditolak oleh Allah Swt. Namun, berbeda dengan shalawat, sebab shalawat merupakan bagian dari penghormatan dan rasa cinta kepada Rasulullah Saw., sehingga siapapun dia ketika dia bershalawat, maka tidak ada potensi ditolak oleh Allah Swt.
Membaca doa Maulid Nabi juga juga dianjurkan sekali, sebagai wujud kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad Saw. Keutamaan membaca doa ini bahkan tertulis dalam al-Quran surat Al-Ahzab, yang artinya:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56).
Bacaan Sholawat yang Dianjurkan Bulan Rabiul Awal
Termasuk shalawat yang bisa dibaca di bulan Rabiul Awal adalah, shalawat Nariyah atau al–Tafrijiyah. Imam Al-Qurthubi mengatakan:
“Barang siapa membaca shalawat ini (al-Nariyah/al-Tafjiriyah) 41 kali, 100 kali atau lebih, Allah akan melapangkan kesulitannya, mengusir kesedihannya, memudahkan urusannya, menerangi hatinya menurut kadar imannya, meninggikan derajat nya, membaguskan keadaannya, meluaskan rejekinya, membukakan pintu-pintu kebaikan, dan melindunginya dari kehacuran sepanjang tahun, menyelamatkan dari berbagai musibah kelaparan dan kemiskinan, dicintai oleh semua mahluk, dan dikabulkannya doa dari segala doa.”
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِالَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ فيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Allāhumma shalli shalātatan kāmilah, wa sallim salāman tāman ‘alā sayyidinā Muhammadin lilladhī tanhālu bihil ‘uqadu, wa tanfariju bihil kurbu, wa tuqdā bihil ḥawā’ijū, wa tūnālu bihir raghā’ibū, wa husn al-khawatim, wa yustaskānal-ghamāmu biwajhihil karīm, wa ‘alā ālihi wa shahbihi fī kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’lūmin laka
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab Nabi Saw. semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi,
Dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”
Sholawat yang biasa dibaca Habib Umar bin hafidz
Rupa-rupanya, Habib Umar bin Hafidz memiliki kebiasaan untuk memperbanyak shalawat pada bulan Rabiul Awal. Bahkan, beliau memiliki amalan shalawat yang dibaca selama satu bulan penuh selama bulan Rabiul Awal.
Habib Umar juga pernah menjelaskan bahwa, ketika bulan Rabiul Awal tiba selalu dijadikan sebagai ajang memperbanyak shalawat. Itu sebabnya, tak heran mereka yang memiliki rasa rindu dan rasa cinta yang begitu besar kepada Nabi Muhammad Saw. dapat bertemu dengan Rasulullah Saw. melalui mimpi pada bulan ini. Ini teksnya:
اللهم لك الحمد شكرا ولك المن فضلا ونستغفرك ياحي يا قيوم صل وسلم عدد علمك على عبدك ورسولك وحبيبك السيد المعصوم سيدنا محمد واله وصحبه واهل محبته واصلح شىؤن امته وفرج عنا الهموم والغموم يا حي يا قيوم
Allahumma laka al-hamdu, syukran, wa laka al-mannu fadlan. Wanas taghfiruka, ya Hayyu ya Qayyum. Salli wa sallim ‘adada ‘ilmik ‘ala ‘abdik wa rasulik wa habibik, as-sayyid al-ma’sum sayyiduna Muhammad wa aalihi wa sahbihi wa ahli muhabbatihi. Was lih syu’un ummatihi wa farrij ‘anna al-hamum wal-ghumum. Ya Hayyu ya Qayyum.
Artinya; Allah, bagi-Mu segala puji, syukur, dan segala anugerah. Kami memohon ampunan kepada-Mu, ya Yang Hidup, Ya Pemelihara. Berikanlah shalawat dan salam sebanyak ilmu-Mu kepada hamba, Rasul, dan kekasih-Mu, Sayyid yang Ma’sum, Sayyid kita Muhammad, beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan orang-orang yang mencintainya. Perbaikilah urusan umatnya, dan hilangkanlah kesedihan dan kesusahan dari kami, Ya Yang Hidup, Ya Pemelihara.
Shalawat ini, kata Habib Umar, dianjurkan untuk dibaca sebanyak 5.000 kali atau bahkan lebih selama bulan Rabiul Awal. Berharap agar kita memperoleh syafaat kelak di akhirat.
Demikian penjelasan terkait bacaan sholawat yang dianjurkan bulan Rabiul Awal. Wallahu a’lam bisshawab.