Bertobat Sebelum Umrah dan Haji

Bertobat sebelum melaksanakan ibadah haji sangat disarankan bagi setiap calon jamaah haji. Bahkan bertobat sebelum berangkat ke Tanah Suci boleh dikatakan merupakan keharusan.

Dai dan penceramah, KH Muhammad Rusli Amin MA mengungkapkan pada prinsipnya orang yang akan menunaikan ibadah haji memang sebaiknya melakukan tobat kepada Allah SWT dengan sepenuh hati. ”Tobat akan memperlancar kita melaksanakan ibadah di Tanah Suci dan niscaya akan menjadi jalan bagi kita untuk menggapai kemabruran haji yang diharapkan,” ujarnya.

Karena Allah SWT merupakan Dzat yang Mahasuci, lanjut Rusli, maka kita harus datang memenuhi panggilan-Nya dalam keadaan suci. ”Kita juga akan melaksanakan ibadah di Tanah Suci, Allah hanya menerima segala sesuatu yang suci. Setelah melaksanakan tobat dengan sungguh-sungguh, diharapkan kontak spiritual kita dengan Allah SWT pun akan berjalan dengan lebih baik,” katanya.

Menurut Rusli, salah satu keinginan terbesar orang yang berangkat ke Tanah Suci adalah untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Apabila kita masih memiliki dosa kepada Allah, dosa kita tersebut akan menghalangi kita mendapatkan apa yang kita inginkan. ”Dosa akan selalu menjadi penghalang terijabahnya doa-doa kita. Oleh sebab itu, penting sekali melakukan pertobatan sebelum kita memanjatkan  doa kepada Allah, terlebih lagi ketika kita akan berangkat haji,” jelas Rusli.

Terdapat beberapa cara, lanjutnya, yang dapat kita lakukan untuk melakukan tobat kepada Allah SWT. Misalnya, dengan memperbanyak istighfar, melakukan shalat sunnah taubat dua rakaat, melengkapi shalat fardhu yang selama ini belum lengkap dilakukan, dan memperbanyak sedekah.

”Semua hal tersebut merupakan sarana yang dapat kita lakukan untuk menggugurkan segala dosa yang telah kita laksanakan selama ini yang bersifat hablumminallah (antara manusia dan Allah SWT). Ada pula pertobatan yang perlu dilakukan dan bersifat hablumminannas (antarsesama manusia),” ungkap Rusli. Untuk hubungan antarmanusia, yang banyak dilakukan oleh sesama Muslim ketika akan berangkat haji adalah meminta maaf sebelum waktu keberangkatan haji.

Senada dengan Rusli, anggota Pengajian Manasik Ikatan Haji Indonesia (PMIHI), Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Ustadz Matyoto Fahruri mengungkapkan pentingnya melakukan tobat dengan sungguh-sungguh kepada Allah sebelum pergi melaksanakan ibadah haji. ”Inti dari pelaksanaan ibadah haji sebenarnya adalah bertobat dan menyucikan diri. Oleh karena itu, melakukan tobat sebelum berangkat menunaikan ibadah haji merupakan hal yang harus dilakukan,” tuturnya.

Menurut Fahruri, alasan sebagian orang untuk menunda keberangkatannya berhaji karena merasa masih belum melaksanakan tobat secara sungguh-sungguh bukanlah hal yang tepat. ”Allah SWT justru sangat senang apabila ada hamba-Nya yang datang memenuhi panggilan untuk berhaji dan masih memiliki banyak dosa. Allah itu Maha Pengampun, Dia pasti akan mengampuni seluruh dosa hamba-Nya,” paparnya.

Kapankah saat yang tepat bagi kita untuk mulai meminta tobat kepada Allah dan datang memohon maaf kepada sesama saudara Muslim sebelum berangkat haji? Menurut Fahruri, idealnya setiap saat selama hidup kita, kita senantiasa melakukan tobat. ”Tapi, apabila kita hendak berangkat menunaikan ibadah haji, bertobat dapat dilakukan semenjak kita memiliki niat untuk berangkat ke Tanah Suci,” tandasnya.

 

IHRAM