Thomas Cook (1808-1892) adalah seorang warga negara Inggris. Ia bukan pencandu alkohol. Cook adalah pencipta paket liburan bagi masyarakat pada 1840-an.
Dilansir dari Iol.co.za pada Kamis (4/5) perusahaan Cook (yang saat ini dimiliki orang Jerman) tumbuh menjadi agen perjalanan raksasa yang beroperasi di seluruh dunia. Tak hanya berkutat pada perjalanan biasa, perusahaan Cook juga membantu Muslim Cape berhaji selama abad ke-20.
Cook adalah putra seorang buruh. Ia meninggalkan bangku sekolah pada usia 10 tahun. Ia memilih bekerja sebagai asisten tukang kebun, dan magang sebagai pembuat kabinet.
Cook adalah pemuda religius yang taat. Bahkan, pada 1828, ia menjadi pengkhotbah keliling desa menentang alkohol. Banyak orang percaya, minuman beralkohol adalah momok kelas pekerja.
Pesan kesederhanaan Cook diterima dengan hangat oleh orang-orang Kristen yang berpikiran sama, khususnya di Midlands Inggris. Cook dan teman-temannya, selalu berjalan jauh untuk menghadiri pertemuan-pertemuan.
Hingga pada 1841, ia membujuk perusahaan kereta api setempat untuk mengatur kereta khusus yang mengangkut 500 //teetotallers// (orang yang tidak meminum minuman keras) berjarak 19 Km. Itu menjadi perjalanan kereta pertama yang diiklankan di Inggris. Tarif untuk perjalanan di gerbong terbuka adalah pengembalian shilling.
Gagasan mengatur tur berkembang perlahan-lahan. Pada 1845, Cook mengadakan perjalanan rombongan ke Liverpool dan Wales, diikuti oleh tur yang kurang sukses ke Skotlandia.
Pada 1851, ia mengatur pengaturan perjalanan untuk 1,5 juta orang yang mengunjungi Pameran Besar di London. Perjalanan pertamanya ke luar negeri melibatkan tur keliling besar Belgia, Jerman, dan Perancis. Tur itu berpuncak pada persinggahan di Paris untuk Pameran Internasional 1855.
Sekitar satu dekade kemudian, dia pergi ke Swiss, Italia, Mesir, dan Amerika Serikat. Dan pariwisata antar benua massal pun lahir.
Pernah secara inovatif dan teliti, Cook memperkenalkan brosur perjalanan, tiket keliling, dan kupon hotel. Ini membuka jalan bagi tur keliling dunia pertama pada 1872/1873.
Cook dan kelompok kecilnya menjangkau lebih dari 46.670 km dengan kapal dan kereta api selama 222 hari. Perjalanan ini jauh di luar jangkauan kelas pekerja dengan biaya 200 guinea.
Para pelancong menyeberangi Atlantik ke AS, terus ke barat, ke Jepang, Cina, Malaya, Ceylon, India, Mesir, Turki, Yunani, Italia, dan Prancis. Usaha perintis lainnya adalah tur pertama yang dikawal dari Kairo ke Cape pada 1922. Tur tersebut berlangsung selama lima bulan, termasuk safari satu bulan.
Pada 1886, kapal jamaah haji asal India hampir tenggelam. Kemudian, pemerintah India meminta perusahaan Cook memperluas cakupannya untuk membantu umat Muslim melakukan perjalanan ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji tahunan. Sebuah tugas yang dilakukan selama tujuh tahun.
Dalam bukunya ‘Tradisi Haji Cape, Dulu dan Sekarang’, penulis Mogamat Hoosain Ebrahim menulis jamaah lokal sering memesan jalur laut atau penerbangan melalui kantor Cape Town di Thomas Cook. Para calon jamaah haji menunjuk seorang sub-agen Muslim, Muhammad Ebrahim Peerbhai, pada 1930-an.