Dahsyatnya Kekuatan Surah Al-Kahfi

Dahsyatnya Kekuatan Surah Al-Kahfi

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَا

“Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi pembacanya”

Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar hadist diatas? Ya, Al-Qur’an akan menjadi syafaat bagi pembacanya, serta menjadi cahaya penerang di alam kubur. Karena banyak sekali keutamaan dan keistimewaan dalam membaca Al-Qur’an.

Kebanyakan manusia  lebih mengenal membaca surah Yasin pada malam dan hari Jum’at. Akan tetapi,  terdapat surah yang banyak keutamaan dan keistimewaan bagi pembacanya, yaitu surah Al-Kahfi  terdiri dari 110 ayat yang diturunkan di kota Mekkah, Kecuali ayat 28 dan ayat 82 sampai dengan ayat 101 diturunkan di kota Madinah karena turun sesudah surat Al-Gasyiyah. Al Kahfi artinya “Gua” dan merupakan bagian penengah antara juz 15-16, karena ayat-ayatnya terdapat pada akhir juz 15 dan awal juz 16.

Surah Al-Kahfi mengkisahkan tujuh pemuda yang saleh dan taat kepada Allah bersama seekor anjing bernama qitmir yang mengasingkan diri dari seorang penguasa yang zolim dan kafir. Pemuda ini hidup pada zaman Raja Diqyanus, merupakan Raja Romawi yang hidup beberapa ratus tahun sebelum diutus Nabi Isa A.S. Mereka dipaksa untuk menyembah berhala. Namun, pemuda itu menolak dan melarikan diri dari kejaran pasukan kerajaan sehingga bersembunyi di dalam gua.

Dengan kehendak Allah mereka ditidurkan selama kurun waktu 309 tahun di dalam gua dan mereka dibangunkan kembali oleh Allah SWT ketika masyarakat dan raja sudah beriman dan taat kepada Allah SWT.

Setelah mengetahui perihal surah Al-Kahfi beserta kisah-kisah didalamnya, penting juga kita mengetahui keutamaan dan keistimewaan yang terdapat di dalam surah ini. Khususnya ketika dibaca pada malam dan hari Jum’at. Kemudian, apa saja keutamaan dan keistimewaan yang dapat kita peroleh?

Terhindar dari Fitnah Dajjal

Makhluk yang bernama Dajjal sudah tidak asing lagi di telinga umat Islam. Dajjal merupakan makhluk yang paling buruk dan sangat dihindari oleh umat Muslim. Karena fitnahnya yang begitu kejam dan dahsyat sehingga dapat menyesatkan umat manusia.

Agar umat Muslim terhindar dari fitnah Dajjal, Rosulullah SAW menganjurkan mendawamkan membaca dan menghafal sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi. Hal ini berdasarkan hadits Nabi. Dari Abu Darda’ R.A,  ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّال    ِ

“Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 809)

Dari hadits di atas, para ulama mengartikana bahwa dalam sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi terdapat hal-hal yang menakjubkan dan keajaiban Allah. Menurut Imam Nawawi Al-Bantani, “Ada ulama yang mengatakan bahwa sebab mendapatkan keutamaan seperti itu adalah karena di awal surat Al-Kahfi terdapat hal-hal menakjubkan dan tanda kuasa Allah. Tentu saja siapa yang merenungkannya dengan benar, maka ia tidak akan terpengaruh dengan fitnah Dajjal.”

Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca Surat Al Kahfi, paling tidak 10 ayat pertama surat Al-Kahfi agar selamat dari zaman yang penuh fitnah terutama fitnah Dajjal.

Akan disinari diantara Dua Jum’at

Siapa umat muslim yang tidak menginginkan disinari diantara dua Jum’at? Sebagain besar bahkan seluruh umat muslim menginginkan hal itu. Dengan membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum’at, pembacanya akan dinaungi cahaya di hari Jum’at ke Jum’at berikutnya. Sebagaimana sabda Nabi.

عن أبي سَعيدٍ الخُدريِّ عنِ النبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم أنَّه قال مَن قَرَأَ سورةَ الكَهفِ يومَ الجُمُعةِ أضاءَ له من النورِ ما بَينَ الجُمُعتينِ (رواه الحاكم.

Dari Sa’id bin al-Khudry dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabada, “Barang siapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat maka ia akan diterangi oleh cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Al-Hakim)

Cahaya yang menerangi bagi orang yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum’at memilik dua makna:

  1. Cahaya Ma’nawi

Maksud dari cahaya ini adalah cahaya yang diberikan sehingga orang yang membaca Surah Al-Kahfi akan senantiasa dinaungi cahaya. Orang yang membacanya  akan terhalang dari perbuatan maksiat dan terhenti dari melakukan kejelekan dan kemungkaran, kemudian akan  diberikan petunjuk kepada kebenaran. Karena cahaya adalah sesuatu yang dapat menjadi penerang di dalam  kegelapan dan membuat penglihatan kita bisa melihat sesuatu, maka makna cahaya ini adalah petunjuk.

Dan menurut Imam as Syaukani berkata dalam kitab Tuhfatul ad Dzakirin “Yang dimaksud dengan diberikan cahaya di antara dua jumat adalah dia senantiasa diliputi dari pengaruh membacanya dan pahala selama dua minggu itu(dua jumat tersebut).”

  1. Cahaya Haqiqi

Maksud cahaya haqiqi yaitu cahaya kebenaran yang akan diberikan untuk menyinari orang yang membaca surah Al-Kahfi pada hari kiamat. Cahaya tersebut akan memancar dari kedua telapak kakinya hingga sampai ke langit. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Hadid ayat 12:

يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ يَسْعٰى نُوْرُهُمْ بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ بُشْرٰىكُمُ الْيَوْمَ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُۚ

“Pada hari engkau akan melihat orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, betapa cahaya mereka bersinar di depan dan di samping kanan mereka, (dikatakan kepada mereka), “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Demikian itulah kemenangan yang agung.”

Mendapat Ampunan dari Allah SWT

Sebagai manusia memang tidak akan luput dari namanya salah dan dosa, karena syaitan meminta izin kepada Allah SWT untuk menggoda anak Adam sampai hari kiamat.

اَلْاِنْسَانُ مَحَلُّ الْخَطَاءِ وَالنِّسْيَانِ

“Manusia itu tempatnya salah dan lupa”

Akan tetapi, sebaik-baik manusia yang mau bertaubat dan mengakui kesalahannya, salah satunya dianjurkan untuk membaca surah Al-Kahfi. Sebagaimana hadist Nabi SAW:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ ”

Dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua Jum’at.”

Dari penjelasan di atas, membaca Surah al-Kahfi merupakan sunah rasul dan dapat menjadi amalan bagi umat Islam, baik dibaca setiap hari, malam Jum’at, ataupun hari Jum’at. Karena di dalamnya terdapat banyak manfaat yang bisa kita peroleh.  Semoga kita semua adalah golongan umat Islam yang berbondong-bondong untuk  menyambut kebaikan dari Allah, sebagai bekal kehidupan kita di akhirat kelak. Wallaahu a’lam bi al-shawab.

ISLAMKAFFAH