Saat waktu Maghrib sudah tiba, kita disunnahkan untuk membaca doa berbuka puasa. Doa buka puasa Ramadhan yang benar sesuai Sunnah telah dijelaskan dalam beberapa hadits. Terdapat beberapa riwayat hadits yang berisi tuntunan Rasulullah Saw. tatkala beliau berbuka.
Kendati kualitas hadits berbeda-beda, namun hal itu bukan menjadi persoalan serius, selama hadits tersebut bukan palsu (maudhu’).
Berikut ini doa buka puasa Ramadhan yang benar sesuai sunnah sebagaimana diriwayat dalam beberapa hadits:
Diriwayatkan oleh Mu’adz nin Zuhroh, bahwa Nabi Muhammad Saw. ketika berbuka puasa membaca:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Teks Latin:
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
Artinya:
: “Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya.” (H.R. Abu Dawud: 2358)
Dalam hadits lain diterangkan bahwa Rasulullah Saw. tatkala menikmati hidangan berbuka puasa beliau membaca:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu, wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap, insya Allah.” (H.R. Abu Dawud: 2357)Baca juga : Niat Sholat Tarawih Sebagai Makmum [Arab, Latin dan Artinya]Baca juga : Doa Setelah Sholawat Tarawih Lengkap Latin dan Artinya
Perbedaan Doa
Mengapa doa buka puasa berbeda-beda? Dalam konteks ini, perbedaan doa berbuka di atas bukan karena kesalahan riwayat, namun karena memang Rasulullah mencontohkan bacaan doa tidak selalu sama kepada setiap sahabat.
Oleh karena itu, entah itu kalangan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), atau ormas lain, perbedaan doa ini bukan menjadi persoalan yang sangat serius untuk diperdebatkan. Untuk menetengahkan perbedaan ini, ada kalangan ulama yang menyambungkan doa dalam kedua hadits di atas menjadi satu bacaan, sebagaimana berikut.
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu, Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu, wa tsabatal ajru, insyaallah
Yang terpenting di dalam doa buka puasa yakni sejauh mana diri seseorang ikhlas, pasrah, dan bersyukur sebab masih diberi kesempatan oleh Allah untuk menjalani puasa Ramadhan. Bahkan, apabila seorang mukmin berdoa menggunakan bahasa selain Arab pun tidak masalah, selama ia berdoa hanya kepada Allah.
Demikian doa buka puasa Ramadhan lengkap latin dan artinya sesuai Sunnah Nabi. Semoga puasa Ramadhan dan ibadah lain yang kita amalkan diterima oleh Allah Swt. Selamat berbuka puasa. Marhaban ya Ramadhan.