Doa Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an

Doa Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an

Berikut ini doa Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an. Dalam Islam, Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril. Al-Qur’an berisi ajaran Islam yang lengkap, termasuk tentang doa.

Doa adalah permohonan seorang hamba kepada Tuhannya. Doa dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik dalam keadaan senang maupun susah. Doa juga dapat dilakukan secara individu maupun berjamaah.

Di dalam Al-Qur’an, terdapat banyak ayat yang mengajarkan tentang doa para Nabi dalam Al-Qur’an. Salah satunya, doa Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an pada Q.S al-Baqarah [2] ayat 127-129 dan 260.

 رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ [127] رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَۖ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۚ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ [128]. رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيْهِمْ ۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ[129]. رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ [260]

Rabbanā taqabbal minnā, innaka antas-samī‘ul-‘alīm(u) [127]. Rabbanā waj‘alnā muslimaini laka wa min żurriyyatinā ummatam muslimatal lak(a), wa arinā manāsikanā wa tub ‘alainā, innaka antat-tawwābur-raḥīm(u). [128]

Rabbanā wab‘aṡ fīhim rasūlam minhum yatlū ‘alaihim āyātika wa yu‘allimuhumul-kitāba wal-ḥikmata wa yuzakkīhim, innaka antal-‘azīzul-ḥakīm(u). [129] rabbi arinī kaifa tuḥyil-mautā [260]

Artinya;  “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang berserah diri kepada-Mu, (jadikanlah) dari keturunan kami umat yang berserah diri kepada-Mu, tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan manasik (rangkaian ibadah) haji, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.

Ya Tuhan kami, utuslah di antara mereka seorang rasul dari kalangan mereka, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu, mengajarkan kitab suci dan hikmah (sunah)38) kepada mereka, dan menyucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati.”

Demikian doa Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an, yang bisa diamalkan ketika selepas shalat dan amal-amal sunnah lainnya. wallahu a’lam.

BINCANG SYARIAH