Di bulan Rabiul Awal, banyak di antara kita yang mengadakan dan menghadiri acara maulid Nabi Saw. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk merayakan hari kelahiran Nabi Saw, dan sebagai bentuk suka cita dan rasa syukur atas kelahiran beliau.
Disebutkan dalam kitab Al-Matah Min Al-Mawalid wa Al-Anasyid, ada redaksi doa setelah menghadiri acara maulid. Berikut redaksinya,
اَللَّهُمَّ إِنَّا قَدْ حَضَرْناَ ذِكْرَى مَوْلِدِ نَبِيِّكَ وَصَفْوَتِكَ مِنْ خَلْقِكَ وَأَفِضْ عَلَيْنَا بِبَرَكَتِهِ خِلَعَ اْلعِزِّ وَالتَّكْرِيْمِ وَأَسْكِنَّا بِجِوَارِهِ جَنَّاتِ النَّعِيْمِ وَمَتِّعْنَا بِالنَّظْرِ إِلَى وَجْهِكَ اْلكَرِيْمِ وَأَجِرْنَا مِنْ عَذَابِكَ اْلأَلِيْمِ بفَضْلِكَ وَجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Allohumma innaa qod hadhornaa dzikroo mawlidi nabiyyika wa shofwatika min kholqika wa afidh ‘alainaa bi barokatihii khila’al ‘izzi wat takriimi wa askinnaa bi jiwaarihii jannaatin na’iim wa matti’naa bin nadzri ilaa wajhikal kariim wa ajirnaa min ‘adzaabikal aliimi wa juudika wa karomika yaa arhamar roohimiin.
Ya Allah, sesungguhnya kami telah menghadiri peringatan hari kelahiran nabi-Mu, kekasih-Mu di antara makhluk-Mu, dan limpahkan kepada kami melalui keberkahan nabi-Mu pakaian kemuliaan, dan tempatkan kami di sisinya di surga, dan berilah kenikmatan pada kami dengan bisa melihat wajah-Mu yang mulia, dan jauhkan kami dari siksa-Mu yang pedih, dengan anugerah, kedermawanan dan kemuliaan-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih di antara para pengasih.